logo

Sains

Dosen Universitas Brawijaya Ciptakan Sistem Antrean Cerdas Penumpang MRT

Dosen Universitas Brawijaya Ciptakan Sistem Antrean Cerdas Penumpang MRT
Sugiono, anggota tim peneliti Sistem Antrean Cerdas Penumpang MRT. (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Sains17 Maret, 2022 23:15 WIB

Eduwara.com, MALANG — Tim Dosen Universitas Brawijaya berhasil menciptakan sistem antrean cerdas untuk penumpang moda raya terpadu (MRT). Sistem antrean ini diklaim memudahkan penumpang.

Sugiono, salah satu anggota tim peneliti, mengatakan inovasi ini mengembangkan panduan informasi bagi penumpang untuk menuju pintu gerbong dan mengetahui tempat duduk/tempat berdiri yang tersedia sejak dari platform depan pintu masuk stasiun.

"Informasi ditayangkan dalam infografik di sepanjang jalur antrean penumpang, agar penumpang setiap saat dapat melihatnya," kata Sugiono, Kamis (17/3/2022).

Sistem ini, kata dia, mencakup empat tahapan proses, dimulai dengan merekam kondisi gerbong MRT, mengolah data keterisian gerbong, menampilkan informasi bagi para penumpang, dan monitor informasi bagi manajemen operasional MRT.

Dia meyakinkan, aplikasi ini telah teruji manfaatnya dan aksesibilitasnya bagi pengguna MRT, sehingga menghasilkan system usability score yang baik (SUS = 73). Selain telah meningkatkan kepuasan penumpang MRT dan memperlancar operasi MRT, sistem panduan informasi MRT ini terasa manfaatnya khususnya dalam situasi pandemi Covid-19, untuk menjaga dan memenuhi protokol kesehatan.

Selain pemanfaatannya sebagai penyedia informasi bagi penumpang MRT, kata dia, aplikasi ini dapat dikembangkan manajemen MRT untuk memonitor keterisian /utilisasi, serta pengaturan jadwal keberangkatan kereta secara real-time.

Karena pengembangan sistem yang bersifat universal dan biaya pengembangan yang kompetitif, dia mengusulkan, aplikasi ini dapat ditawarkan untuk berbagai sistem pelayanan lain yang melibatkan antrean orang atau barang bergerak lain, misalnya sistem pengaturan traffic lights.

"Beberapa kelebihan inovasi ini di antaranya pengembangan membutuhkan biaya yang murah, dapat diakses melalui ponsel penumpang melalui situs MRT Jakarta, bersifat real-time, serta sistem terproteksi ketat," ucapnya.

Tim peneliti terdiri dari Sugiono, Willy Satrio Nugroho, dan Teuku Anggara. Karya inovasi tersebut berjudul ‘Sistem antrian cerdas pada antrian MRT (Moda Raya Terpadu)". Tim tersebut merupakan tim inovator Universitas Brawijaya yang berhasil masuk 113 Inovasi Indonesia, yang dilaksanakan Business Innovation Center (BIC) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Read Next