Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA -- Dua mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menjadi pemenang 3rd Scranton Essay Contest dengan tema “What is Your Internal Strength and Power to Overcome Challenges in Today’s World?”. Kompetisi tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Scranton Women’s Leadership Center.
Sebagai pemenang, kedua mahasiswa UKDW ini mendapatkan beasiswa Scranton selama satu tahun dan tambahan beasiswa sebesar US$500. Kedua mahasiswa tersebut adalah Adelia Cristyana Dewanti dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan Linar Moranggun Simamora dari Prodi Manajemen Fakultas Bisnis (FB).
Dalam esainya yang berjudul “Women and Discrimination: Internal Motivation Empowered by Maternal Wisdom to Face Challenges in Difficult Situations”, Adelia membahas mengenai cara menghadapi seluruh tantangan yang ada di dalam kehidupan dengan kekuatan dalam diri yang sudah dibentuk sedari kecil oleh ibu.
“Kebiasaan yang dibentuk oleh ibu sedari kecil tentunya sangat berdampak besar terhadap terbentuknya kekuatan internal dalam diri saya untuk menyelesaikan masalah yang akan saya hadapi di kemudian hari,” terang Adelia, dalam rilis Kamis (18/4/2024).
Adelia juga mengajak seluruh perempuan di dunia untuk selalu berani dan kuat dalam menghadapi tantangan yang ada di dalam hidupnya.
“Saya berharap esai ini dapat menginspirasi seluruh perempuan di dunia,” ungkapnya.
Perjalanan Pendidikan
Dalam proses pembuatan esai, Adelia didampingi dan dibimbing oleh dua dosen UKDW, yaitu Jong Jek Siang (Dosen Sistem Informasi) dan Arida Susyetina (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris).
“Dengan bimbingan dan dukungan yang luar biasa dari Pak Siang dan Bu Arida, saya berhasil memenangkan kompetisi esai ini. Keberhasilan ini juga karena doa ibu dan seluruh kerabat dekat yang selalu mendukung apapun hal positif yang saya lakukan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam esai yang berjudul “Overcoming Obstacles with Persistence and Courage: Pursuing Education Through Scholarship”, Linar mengangkat kisah perjuangannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
“Tema yang diangkat dalam kompetisi tahun ini begitu relevan dengan perjalanan pendidikan yang telah saya lalui. Perjalanan yang penuh tantangan hingga akhirnya saya berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, di UKDW,” jelasnya.
Linar menceritakan bagaimana perjuangannya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, mengalami berbagai penolakan hingga akhirnya memutuskan untuk gapyear. Linar kemudian mengasah keberuntungannya lewat informasi beasiswa di Online Scholarship Competition (OSC). Proses yang begitu sulit dan menantang membentuk Linar menjadi pribadi yang kuat dan pantang menyerah.
“Perjuangan orang tua saya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengajarkan saya akan pentingnya kerja keras, kegigihan, dan usaha untuk suatu pencapaian,” ungkapnya. (*)