Eduwara.com, JOGJA - Bertujuan menghadirkan dunia pendidikan yang lebih bermartabat, Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan program Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka atau disingkat Optimis Kurika.

Kepala Disdik Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan Optimis Kurika merupakan branding dari pihaknya dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang lebih bemakna dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

"Ini merupakan program dukungan terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka," jelas Nunuk Setyowati, Senin (30/10/2023).

• Berdayakan Masyarakat Desa Bendung Gunungkidul, Mahasiswa UGM Kenalkan Olahan Sorgum
• Dosen Fisipol UWM Yogyakarta: Politik Karbitan Memproduksi Demokrasi Sakit
• Di Gereja HKTY Ganjuran, Festival Kebangsaan Jadi Edukasi Pangan Menuju Kebaruan Pangan

Usai peluncuran Optimis Kurika juga dilakukan penyerahan beasiswa kepada 2.349 penerima beasiswa untuk jenjang pendidikan non formal, SD dan SMP.

Tidak lupa dilakukan pula pemberian bantuan air sebanyak 51 paket dari Keluarga Besar Dinas Pendidikan Gunungkidul untuk sekolah dan fasilitas umum yang ada di Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap, para tenaga pendidik juga dapat beradaptasi dan bertransformasi terhadap perubahan global.

"Adaptasi seperti itulah yang perlu kita persiapkan sejak dini sehingga mampu menjawab tantangan ke depan. Tugas bapak ibu yang harus memiliki inovasi, dan saya yakin para tenaga pendidik dapat beradaptasi dan bertransformasi terhadap perubahan global," paparnya.

• UNY Tingkatkan Komitmen pada Kelestarian Lingkungan
• CAPTURE, Purwarupa Penangkap Karbondioksida Karya Mahasiswa UGM
• Wujudkan World Class Polytechnic, PEM Akamigas Terapkan Kurikulum Baru

Menurut Sunaryanta, tidak serta merta menjalankan dunia pendidikan tanpa mempersiapkan diri.

"Penyerahan beasiswa dan bantuan air bersih ini merupakan salah satu yang kita persiapkan bagi anak-anak generasi penerus bangsa kita," katanya.

Berlangsung di Gedung Kesenian Gunungkidul, acara peluncuran Optimis Kurika diramaikan dengan stand kreatif dari berbagai sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, dan Pendidikan Kesetaraan.