logo

Kampus

Dukung Transparansi Layanan, Ditjen Diktiristek Luncurkan Lima Aplikasi

Dukung Transparansi Layanan, Ditjen Diktiristek Luncurkan Lima Aplikasi
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam webinar yang digelar oleh Kemdikbudristek yang bertajuk “Peluncuran Aplikasi Transformasi Digital Ditjen Diktiristek dan Dikti AI Centre”, Senin (3/1/2022). (EDUWARA/Bhakti)
Bhakti Hariani, Kampus03 Januari, 2022 23:05 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan sejumlah aplikasi guna mempermudah layanan dan juga mendukung transparansi pelayanan. Kelima aplikasi tersebut adalah Siaga, Satu Dikti, Single Sign On, Neo Feeder, dan Dikti AI Centre.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menuturkan, sejumlah transformasi aplikasi pelayanan ini bertujuan untuk menciptakan layanan yang cepat, akurat dan berintegritas tinggi. 

“Pemanfaatan teknologi bisa mendukung terciptanya layanan tersebut. Terciptanya aplikasi ini juga tak terlepas dari kerja bersama kita semua. Seperti misalnya untuk Satu Dikti ini adalah hasil kerja dari mahasiswa magang di program MSIB dengan dipimpin oleh para dosen dan juga mentor hingga tercipta super apps ini,” ujar Nizam dalam webinar yang digelar oleh Kemdikbudristek yang bertajuk “Peluncuran Aplikasi Transformasi Digital Ditjen Diktiristek dan Dikti AI Centre”, Senin (3/1/2022).

Dalam webinar, Nizam memaparkan masing-masing keunggulan aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti hadirnya Satu Dikti ini merupakan aplikasi akses produk unggulan Ditjen Diktiristek yang dapat diakses dengan mudah, misalnya Kampus Merdeka.

Sedangkan untuk aplikasi Single Sign On dapat memudahkan untuk login ke berbagai program di Ditjen Diktiristek agar email dan password-nya tidak terlupa. Kemudian, Neo Feeder tampil dengan tampilan yang lebih fresh dan memudahkan kinerja antarmuka saat membuka berbagai laman Ditjen Diktiristek.

“Untuk Dikti AI Center bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk mahasiswa tapi juga bagi penelitian dosen. Semua bisa memanfaatkan,” ungkap Nizam.

Ke depan, Ditjen Diktiristek juga menjanjikan untuk terus menyempurnakan berbagai aplikasi ini. “Kemajuan teknologi tentunya akan selalu ada hal-hal baru dan kami akan selalu meng-upgrade. Terus akan kami sempurnakan ke depannya,” tutur Nizam.

Aplikasi Siaga

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek Ridwan memaparkan tentang aplikasi Siaga. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengurus layanan perizinan kelembagaan. Perizinan yang diajukan menjadi cepat, akuntabel dan menciptakan layanan prima.

“Dulu masih manual. Sekarang ada aplikasi yang dapat menghemat waktu sehingga waktu tak terbuang percuma. Harapannya semua kendala kekurangan bisa kami akuisisi dengan sistem ini,” kata Ridwan.

Siaga akan disosialisasikan pada Januari 2022. Sedangkan Februari 2022 akan dibuka untuk masyarakat umum. 

“Semoga jadi lebih transparan, cepat dan akuntabel. Nanti pengusul dapat lihat sendiri di sistem terkait pengajuan izinnya. SK-nya pun nanti bisa dicetak sendiri karena sistemnya sudah ada,” papar Ridwan. 

Read Next