logo

Kampus

Enam Prodi FMIPA UII Terakreditasi Internasional ASIIN

Enam Prodi FMIPA UII Terakreditasi Internasional ASIIN
Dekan FMIPA Riyanto (dua dari kiri) dan Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid (tiga dari kiri), saat jumpa pers tentang tereakreditasinya enam prodi FMIPA oleh ASIIN, Selasa (18/1/2022) di Kampus UII. (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Kampus19 Januari, 2022 09:28 WIB

Eduwara.com, JOGJA -- Enam program studi (Prodi) di Fakultas Matematik dan IPA (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berhasil meraih akreditasi dan sertifikasi Internasional dari Akkreditierungs Agentur für Studiengänge dr Ingenieurwissenschaften (ASIIN).

"Prodi yang mendapatkan akreditasi yaitu Statistika, Kimia, Pendidikan Kimia, Farmasi, dan dan di program pasca sarjana ada Kimia, kemudian D3 Analisis Kimia juga memperoleh sertifikasi," kata Dekan FMIPA UII Yogyakarta Riyanto dalam jumpa pers, Selasa (18/1/2022).

ASIIN adalah lembaga akreditasi internasional dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi. Akreditasi dan sertifikasi dari ASIIN tersebut menunjukkan prodi- prodi di FMIPA UII telah melakukan penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan standar internasional.

Raihan akreditasi dan sertifikasi internasional ini merupakan wujud komitmen FMIPA UIl dalam proses penjaminan mutu yang berorientasi pada outcome based education (OBE) yang setara dengan kerangka kualifikasi Eropa untuk pembelajaran sepanjang hayat (European Qualification Framework for Life-Long Learning/EQF-LLL).

"Untuk Prodi D3 Analisis Kimi,a kesetaraannya diakui dengan level 5 EQF-LLL. Sedangkan untuk prodi Statistika, Kimia, Farmasi, Pendidikan Kimia 6 EQF-LLL, dan S2 Kimia 7 EQF-LLL," lanjutnya.

Riyanto mengatakan keberhasilan meraih akreditasi dan sertifikasi internasional ini tidak terlepas dari dukungan Rektor Fathul Wahid dan keberadaan dana hibah fasilitasi akreditasi internasional dari Kemendikbudristek selama dua tahun penuh.

Akreditasi dari ASIIN, yang resminya diterima UII Yogyakarta pada 7 Desember 2021, sementara ini memiliki masa berlaku sampai April 2023. Namun bila nanti usai akreditasi offline ASIIN pada Oktober 2022, masa berlaku bisa diperpanjang sampai 2027.

Rektor Fathul mengatakan raihan akreditasi dan sertifikasi internasional ini akan semakin membuka pintu bagi UII Yogyakarta untuk lebih mudah mengadakan kerjasama penelitian dan pertukaran dengan universitas-universitas di negara maju.

"Kami lebih mudah bekerjasama dengan mitra internasional. Hasil assesment lembaga akreditasi yang terakreditasi menjadikan membangun jaringan internasional lebih mudah.," katanya.

Dampaknya, kerjasama internasional ini akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan lebih baik. Dengan itu pihaknya berharap animo publik menjadi lebih baik.

Hasil ini melengkapi capaian 18 prodi yang telah mendapatkan akreditasi internasional dan tujuh prodi yang mendapatkan yang mendapatkan sertifikasi internasional.

"Dari 50 prodi yang ada di UII sebanyak 21 prodi sudah meraih akreditasi unggulan nasional," terang Fathul.

Read Next