Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) menjajaki kerja sama dalam pengembangan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan FISIP UB Sholih Muadi mengungkapkan pihaknya banyak menerima masukan dari FISIP Unpad tentang pelaksanaan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
"FISIP Unpad ini kan sudah lama berdiri apalagi mereka sudah PTNBH sejak 7 tahun terakhir. Sementara di FISIP UB baru tahun ini. Tentu kita perlu menggali banyak hal dari FISIP," ucapnya saat menerima kunjungan pimpinan FISIP Unpad ke FISIP UB, Rabu (8/12/2021).
Dia juga menegaskan, dalam pertemuan itu dibicarakan pula perihal MBKM. Diskusi pun terjadi untuk merumuskan MBKM.
"MBKM ini program yang bagus. Tetapi fakultas tetap harus membenahi beberapa hal teknis termasuk sistem SKS-nya," ungkap alumni UB ini.
Karena itulah, FISIP UB membuka peluang melakukan kerjasama dengan FISIP Unpad tidak hanya dalam MBKM.
"Banyak hal yang bisa kita kerjasamakan misalnya student mobility, visiting professor, penelitian bersama dan penulisan buku bersama. Semoga ini bisa terlaksana," ujarnya.
Dekan FISIP Unpad R Widya Setiabudi Sumadinata mengungkapkan pihaknya melakukan kunjungan ke FISIP UB sebab melaksanakan program MBKM tak bisa dilakukan sendirian.
"Seperti kata pak Dekan Sholih bahwa saat ini sudah bukan era kompetisi tapi kolaborasi," ucapnya.
FISIP UB dipilih, kata dia, karena UB dinilai sebagai salah perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
"Menurut kami amat tepat jika kami bisa sharing pengalaman dan pengetahuan. Semoga setelah pertemuan ini terlahir kerjasama yang riil dan bisa di-follow up bersama sama," ungkapnya.