logo

Kampus

Pacu Penghiliran Penelitian, ITS Jalin Kerja Sama dengan Industri Petrokimia

Pacu Penghiliran Penelitian, ITS Jalin Kerja Sama dengan Industri Petrokimia
(dari kiri) Dirut PT Petrosida Ir Bintoro Riyadibroto MM, Dirut PT Petrokimia Gresik Ir Dwi Satriyo Annurogo MT, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MScEng PhD. (ITS)
Bunga NurSY, Kampus08 Desember, 2021 07:44 WIB

Eduwara.com, SURABAYA— Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra industri petrokimia yakni PT Petrokimia Gresik, PT Petrokimia Kayaku, dan PT Petrosida Gresik pada Senin (05/12/2021).

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati mengungkapkan bahwa kerja sama antara ITS dan mitra petrokimia ini mencakup beberapa hal yang berhubungan dengan inovasi dan sumber daya manusia. 

“Nantinya, tim riset dari ITS akan menghasilkan produk yang akan menjawab permasalahan yang timbul di masyarakat lewat bantuan dari pemerintah dan hilirisasi dari pihak mitra petrokimia ini,” katanya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Selasa (07/12/2021).

Rektor ITS Mochamad Ashari  dalam sambutannya menjelaskan, ITS memiliki cita-cita untuk memajukan teknologi demi kesejahteraan bersama berdasarkan motto advancing humanity.

“Kami tidak ingin hanya memajukan kesejahteraan lewat bidang teknik dan sains, namun juga lewat bidang kesehatan dan berbagai bidang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu,  Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Agus Muhamad Hatta menyatakan kesiapannya untuk membantu mitra petrokimia dalam menghadapi revolusi industri 4.0, melalui riset dan pengembangannya dalam bidang kecerdasan buatan. 

Selain itu, Agus juga menegaskan siap untuk membantu pihak mitra dalam pengembangan energi baru terbarukan atau renewable energy.

Adapun, pada bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), ITS akan membuka kesempatan bagi staf maupun karyawan dari mitra petrokimia tersebut untuk melanjutkan studinya di ITS. Lewat program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan kurikulum yang fleksibel dengan kebutuhan mitra.

Melalui PJJ diharapkan nantinya dapat menghasilkan lulusan yang mampu menjawab berbagai persoalan di industri tersebut. Dengan adanya kerja sama ini, staf dan karyawan dari pihak industri tetap dapat melanjutkan pendidikan program magister di ITS di sela-sela kewajibannya dalam bekerja.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo berharap nantinya ITS dapat mengembangkan dan menciptakan inovasi, terutama dalam bidang energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. 

“Mohon bantuannya, apa yang sekiranya bisa kami berikan untuk turut memajukan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan kuat,” tandasnya.

Read Next