Eduwara.com, JOGJA – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta resmi menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri yang ada di Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah.

Kedua perguruan tinggi negeri, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret Solo digandeng sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya warga Gunungkidul dalam berbagai aspek.

Ditandatangani pada Senin (20/2/2023), Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan kebanggaannya atas terwujudnya kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri tersebut.

• Program Baru, Polda DIY Kirim Mahasiswa Papua Belajar ke Peternakan Ayam
• Beri Pelatihan Ekonomi Kreatif, Mahasiswa KKN UMBY Berdayakan Penyandang Disabilitas
• Mahasiswa UNY Ajari Ibu-ibu Purworejo Bikin Kripik Batang Pisang

"Kami memfokuskan kerja sama dengan kedua universitas ini untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi sumberdaya manusia, di mana salah satunya adalah aspek sosial masyarakat, moralitas dan mentalitas," jelasnya dalam rilis, Selasa (21/2/2023).

Tak hanya itu, penelitian dari akademis kedua kampus itu juga meliputi pengembangan bidang pariwisata, promosi, kemudian persoalan tingginya kasus perceraian dan pernikahan. Kedua hal terakhir tersebut masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Gunungkidul.

"Kami menggandeng perguruan tinggi, karena ini merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan suatu daerah serta masyarakat," ungkapnya. .

Dengan berbagai kerja sama penelitian serta peningkatan di berbagai bidang, Sunaryanta berkeinginan perekonomian masyarakat Gunungkidul naik kelas. Salah satunya adalah masuknya berbagai produk UMKM ke pasar modern yang lebih luas.

"Baru sekitar 45 persen. MOU ini kita harapkan akan berdampak pada kehidupan masyarakat Kabupaten Gunungkidul," terangnya.

14 Kegiatan

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Phil Al Makin, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Pemkab Gunungkidul sudah terjalin sejak lama. Sedikitnya ada 14 item kegiatan yang sudah dilaksanakan.

"Yang terbaru UIN mempunyai pusat sertifikasi halal, yang sudah diresmikan Kementerian Agama. Ini juga bisa kita kerjasamakan," paparnya.

Pihaknya juga mengatakan, siap memberikan support kepada Kabupaten Gunungkidul yang saat ini mengalami banyak perubahan, baik pola hidup masyarakat baik karena menjadi pusat kunjungan wisata maupun melalui media sosial.

• Politeknik ATK Yogyakarta Transfer Pengetahuan Teknologi Kulit pada Tanzania
• Mahasiswa UNY Ajari Ibu-ibu Purworejo Bikin Kripik Batang Pisang
• Beri Pelatihan Ekonomi Kreatif, Mahasiswa KKN UMBY Berdayakan Penyandang Disabilitas

"Potensi ini sudah kita masukkan dalam MoU. Banyak program yang menjadi bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami bisa implementasikan melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat," kata dia.

Rektor UNS, Sajidan, mengatakan, ada tiga hal poin MOU dengan Pemkab Gunungkidul di antaranya pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat. Bahkan kegiatan KKN tematik juga di Gunungkidul sudah rutin digelar.

"Kita membuka kesempatan yang luas bagi pegawai Pemkab Gunungkidul yang akan melanjutkan S2 maupun S3," tutupnya.