Eduwara.com, BALIKPAPAN—Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengumumkan Penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS Tahun 2021. 

Hal ini dalam rangka menindaklanjuti surat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nomor B- 3789/DJ.I/Dt.I.III/KP.00.3/10/1021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang pengusulan NIDN dan Pengangkatan Dosen Tetap Bukan PNS di IAIN Pontianak.

Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan IAIN Pontianak Adi Mulyono mengatakan, bagi yang ingin melamar dapat memenuhi persyaratan umum maupun khusus yang tertera dalam surat pengumuman.

Penyerahan berkas dilakukan pada tanggal 15 s.d 16 November 2021, pukul 08.00-11.00 dan 13.00- 16.00 WIB, di loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gedung Biro AUAK IAIN Pontianak. 

“Peserta diharapkan teliti membaca pengumuman, mendaftar online,  melengkapi dan mengantar berkas secara langsung ke loket PTSP Gedung Biro AUAK sesuai jadwal,” kata Adi seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Agama, Selasa (16/11/2021).

• Menakar Wacana Pemanfaatan Energi Nuklir di Indonesia
• LBH Jakarta: Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Sangat Detil
• 102 Siswa SMP Berlaga di Ajang Sepakbola Gala Siswa Indonesia 2021

Selain itu, lanjut Adi, Pelamar S3 dapat melamar dengan syarat kualifikasi pendidikan sama dengan formasi yang dilamar. Misal, S3 Hukum Islam bisa melamar formasi S2 Hukum Islam. 

Pengumuman Kelulusan akan diumumkan pada tanggal 24 November 2021. Penandatangan Perjanjian Kerja dan Pengangkatan akan berlangsung pada tanggal 25 November 2021. 

Sesuai dengan pengumuman Nomor : B 2480/In.15/KP.00.2/11/2021, lowongan Dosen Tetap Bukan PNS dibuka untuk mengisi kebutuhan dosen di lingkungan IAIN Pontianak. 

Formasi penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS IAIN Pontianak Tahun 2021, sebanyak 60 orang dengan rincian Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 21 formasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 22 formasi, Fakultas Syariah (Fasya) lima formasi, dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 12 formasi. 

Adi berpesan, setiap tahapan seleksi dilaksanakan secara langsung di lingkungan IAIN Pontianak dan peserta wajib dalam kondisi sehat, bebas Covid-19, dan suhu badan paling tinggi 38°C, suhu diatas ambang batas wajib menunjukan paling kurang swab antigen dengan hasil negatif yang masih berlaku.

“Semua pelamar wajib mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya.