logo

Sains

Intip Anargya EV Mark 2.0, Mobil Balap Formula Karya ITS

Intip Anargya EV Mark 2.0, Mobil Balap Formula Karya ITS
Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT saat mengemudikan mobil Anargya Formula EV Mark 2.0 (ITS)
Bunga NurSY, Sains16 November, 2021 10:14 WIB

Eduwara.com, SURABAYA— Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan mobil balap formula bertenaga listrik bernama Anargya EV Mark 2.0.

Mobil ciptaan tim Anargya yang dibawahi oleh Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS ini dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) di Jepang pada September 2022 mendatang. 

Adapun, salah satu tim ITS yang berkonsentrasi di bidang mobil formula listrik ini sebelumnya telah meluncurkan Anargya EV Mark 1.0 pada 2019 lalu.

Pengemudi sekaligus mechanical manager tim Anargya ITS Kevin Denio Setiawan mengatakan bahwa terdapat beberapa pengembangan dari mobil sebelumnya. Perubahan di antaranya adanya tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik, optimisasi motor dan efisiensi baterai, serta optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal. 

“Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional,” tuturnya dikutip dari siaran pers ITS, Senin (15/11/ 2021).

Kevin melanjutkan bahwa Anargya EV Mark 2.0 juga memiliki handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil sebelumnya. Tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain lebih baik. “Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185 cm.”

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Adi Soeprijanto berharap inovasi semacam Anargya EV Mark 2.0 ini tidak terhenti sebatas level kompetisi.

“Harapannya, teknologi ini tidak hanya berfokus untuk kompetisi namun dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan rintisan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS Hakun Wirawasista Aparamarta mengungkapkan bahwa kendaraan listrik ini adalah jawaban akan tantangan teknologi di masa depan. “Semangat mahasiswa ini harus tetap dijaga untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini,” ujar Hakun.

 

Read Next