Eduwara.com, MALANG — Kelas Professional Unggas (KPU) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan pelatihan manajemen krisis bisnis ayam ras petelur. Pelatihan bekerja sama dengan PT Jatinom Indah Farm (JIF).

Salah satu perwakilan dari PT JIF, Sigit Prasetyo, mengatakan pelatihan ini berupaya mendorong para lulusan sarjana peternakan agar semakin siap bekerja di dunia Industri. Sebanyak 20 peserta kelas unggas yang sebelumnya mendapatkan pelatihan, kini kembali diikutsertakan dalam program manajemen krisis ini. 

• Yuk, Intip PTM Terbatas di SLBN Karanganyar, Apa Saja Kegiatan Siswanya?
• Ke Lapangan, Cara Merdeka Belajar SMKN 3 Yogyakarta
• Siswa SDN Karangasem 4 Solo Vaksin Covid-19 Dosis Dua, Orang Tua Ingin PTM 100 Persen

"Para peserta akan dididik langsung oleh pihak industri sehingga bisa membangun mental yang tangguh. Selain itu peserta akan terbiasa dengan ritme kerja yang ada di lapangan nantinya," ungkapnya, Kamis (20/1/2022).

Menurut dia, program tersebut dilakukan dengan sistem student center learning. Peserta diberikan beberapa contoh kasus krisis yang pernah terjadi di Indonesia mulai 1960-an hingga kasus yang terjadi pada 2021. Hal itu akan membantu para peserta untuk memahami apa yang sedang terjadi pada saat krisis tersebut dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

"Dalam berbisnis, kita harus mampu mengukur nafas sendiri-sendiri. Jangan pernah gengsi dalam berbisnis. Untuk mendorong bisnis selalu berkembang, saya berharap para peserta dapat mengupayakan hal-hal baru dari waktu ke waktu," ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan, Rizqi Baldan Thoyiban, mengatakan bahwa selama menjalani program magang di PT JIF, dirinya mendapat banyak pengalaman lapangan yang tidak akan didapatkan di kelas biasa.

• Sukses Didik UMKM, Bukukas Berevolusi Jadi Lummo dan Raih Investasi Rp1,15 Triliun
• Mahasiswa UMM Raih Beasiswa IISMA ke Thailand, Ini Kiatnya
• Wow… SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tabuh Gamelan Tiap Kamis Legi

Dia memperoleh berbagai ilmu baru mengenai manajemen krisis bisnis ayam seperti pengelolaan uang, waktu, dan pakan yang ketiganya harus disesuaikan agar bisnis yang berjalan bisa terus konsisten.

"Meskipun tergolong singkat yakni hanya beberapa jam saja, namun pelatihan ini membuka mata saya mengenai berbagai kendala di bisnis ayam ras petelur dari tahun 60an. Semoga dalam membuka bisnis, kami mampu menerapkan ilmu-ilmu yang diterima dalam proses magang enam bulan ini," katanya.