Eduwara.com, JAKARTA – Untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat penulis cerita yang andal di kalangan pendidik Taman Kanak-kanak (TK) se Jakarta Pusat, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Jakarta Pusat menyelenggarakan workshop ‘Menulis dan Bercerita’, di TK Tarsisius I Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

Workshop ini diikuti 50 pendidik TK dari delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, yaitu Kecamatan Gambir, Tanah Abang, Senen, Menteng, Sawah Besar, Cempaka Putih, Johar Baru, dan Kemayoran, serta dibuka oleh Kasie PAUD dan PMPK Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat 1 dan 2, Sri Wahyuningsih dan Fitriyanti.

• UMY, Contoh Sukses Pendidikan yang Dibangun dari Unit Terkecil
• Kurikulum Merdeka Dinilai Mampu Ciptakan Proses Belajar Relevan dan Lapangan Pekerjaan Lebih Dekat
• Buku Biografi Soal Capaian dan Kesuksesan Jokowi dalam Bahasa Spanyol Kini Tersedia di Barcelona

Ketua IGTKI Jakarta Pusat, Siti Rodiah, menjelaskan workshop ‘Menulis dan Bercerita’ ini merupakan inisiatif dari IGTKI Jakarta Pusat, sebuah organisasi yang peduli terhadap pengembangan kreativitas dan literasi pendidik TK di wilayah tersebut. Narasumber workshop adalah Amelia Sofyan atau yang akrab disapa Kak Mia, seorang penulis dan pendongeng dari Tim Erlangga.

Workshop ‘Menulis dan Bercerita’ ini juga merupakan hasil kerja sama yang erat antara IGTKI Jakarta Pusat dengan Penerbit Erlangga, yang memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan bakat menulis di kalangan pendidik. 

“Melalui workshop ini, para guru TK akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menulis dan bercerita, serta diberikan panduan untuk membuat naskah cerita yang menarik dan berkualitas,” jelas Diah, sapaan akrab Siti Rodiah, dalam rilis Senin (4/3/2024).

Tindak lanjut dari workshop ini, menurut Diah, adalah para guru atau pendidik TK akan dimotivasi untuk membuat naskah cerita anak yang kreatif dan orisinal. 

• Founder Sharing Session Bahas Bisnis Rintisan Mahasiswa UKDW
• UGM Jadikan Desa Donoharjo Sleman Sebagai Desa Energi Berdikari
• Hadirkan Prodi D4 Pengobatan Tradisional Indonesia, UNY Siapkan Kelas Berdaya Tampung 40 Mahasiswa

“Naskah-naskah yang terbaik akan dipilih untuk di-publish melalui Penerbit Erlangga, sebagai wujud apresiasi terhadap karya-karya mereka dan sebagai sarana untuk memperluas jangkauan cerita-cerita yang berkualitas di kalangan anak-anak,” paparnya.

Dengan demikian, lanjut Diah, workshop tersebut tidak hanya sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan bakat, tetapi juga sebagai wadah untuk menginspirasi para guru atau pendidik TK dan meningkatkan literasi anak-anak melalui karya-karya sastra yang bernilai. (*)