Eduwara.com, CIREBON — Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon harus ikut mengatasi masalah pendidikan anak yatim dengan memberikan santunan kepada mereka.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon, Ahmad Dahlan, mengungkapkan anak-anak yang kehilangan orang tuanya harus didampingi karena telah kehilangan seorang figur ayah atau ibu.

"Anak yatim adalah milik Allah. Jadi kami menjadi kepanjangan tangan Allah untuk melaksanakan apa yang ditentukan oleh-Nya, dalam hal ini memberikan problem solving dalam dunia pendidikan, di antaranya memberikan bantuan santunan anak yatim di sekolah," kata Ahmad Dahlan, dalam keterangan resminya, Sabtu (2/4/2022).

• SD Muhammadiyah PK Kottabarat Implementasikan Merdeka Belajar dengan Problem Based Learning
• Olah Sampah (Perca) dengan Seni, Lahir Karya Bernilai Tinggi
• Pengayaan Bahasa Inggris, LPDP Gandeng Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga

Ahmad Dahlan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pemberian santunan pada 100 anak yatim di Masjid Tejasuar, Jalan Tuparev No 70 Kedawung, Cirebon, Rabu (30/3/2022).

Ramadan tahun ini, kata Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon, Chafid Seffriyadi, Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan dapat menyalurkan 1.000 paket program Ramadan Ceria berupa bantuan sembako untuk anak yatim, dhuafa, dan disabilitas.

"Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan 1.000 paket Ramadan Ceria, yang nilai satu paketnya Rp 100.000. Agenda kali ini merupakan 100 paket pertama. Semoga kegiatan santunan menyambut Ramadan ini menjadi motivasi kita semua sehingga bisa terkumpul 900 paket lainnya," ujarnya.

Sebanyak 100 anak yatim yang telah menerima bantuan Paket Ceria tersebut merupakan pelajar SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cirebon, yang didata oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon. 

• Kampung Budaya Polowijen Malang Gelar Wilujengan, Megengan dan Nyadran
• Pengayaan Bahasa Inggris, LPDP Gandeng Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga
• Olah Sampah (Perca) dengan Seni, Lahir Karya Bernilai Tinggi

"Kami (Dikdasmen PDM Kabupaten Cirebon, red) sangat mengapresiasi kerja keras Lazismu yang telah mengadakan kegiatan ini. Mudah-mudahan menjadi titik awal menyambut bulan Ramadhan bagi Amal Usaha Muhammadiyah di Persyarikatan Muhammadiyah untuk terus berbagi," tutur Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Cirebon, Abdul Mukti Usman.

Lazismu Kabupaten Cirebon juga mengajak 100 anak yatim makan bersama di rumah makan ikonik Cirebon, Empal Gentong H Apud. Agenda itu merupakan rangkaian dari program Ramadan Ceria.