Eduwara.com, JOGJA – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkesempatan menempuh dua perkuliahan  di De La Salle University (DLSU) Filipina.

Kerjasama yang ditandatangani oleh kedua kampus itu di Filipina pada Senin (13/2/2023) lalu memungkinkan mahasiswa FISIPOL UMY menempuh program double degree.

Program Double Degree ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional di UMY untuk menempuh pendidikan di Southeast Asian Studies di DLSU, Ilmu Pemerintahan di UMY dan Political Science di DLSU, serta Ilmu Komunikasi di UMY dan Communication di DLSU.

• Tingkatkan Potensi Ekonomi Baru, IDCloudHost Sediakan Layanan Cloud Terjangkau Untuk UMKM
• Mahasiswa UMBY Kenalkan Media Sosial kepada Perajin Anyaman di Gunungkidul
• Lewat Anugerah Honoris Causa, UIN Sunan Kalijaga Membuka Jembatan Persaudaraan

"Dengan De La Salle University, UMY sebenarnya sudah menjalin kerja sama dalam hal  pertukaran mahasiswa, pertukaran staf pengajar, kerjasama dalam bidang publikasi serta riset bersama sejak 2015," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Internasional UMY Achmad Nurmandi dalam rilis Rabu (15/2/2023).

Di Filipina, Nurmandi mewakili UMY untuk membubuhkan tanda tangan dalam nota kesepakatan kerjasama bersama dengan Rektor DLSU Bernard S. Oca.

Melalui kerjasama yang diperbarui ini, program Double Degree akan dimulai pada Mei tahun depan untuk pengiriman mahasiswa UMY, dengan masa pendaftaran yang akan dibuka sepanjang 2023.

"Sementara untuk mahasiswa DLSU sendiri akan mulai menjalani program Dual Degree di UMY pada September 2023," jelasnya.

• Lima Negara Sepakat Usulkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
• 1.700 Pelajar Berlaga di POR Bantul 2023
• Penerima Beasiswa LPDP tak Kembali, Pemerintah Diminta Siapkan Peta Jalan

Nurmandi menjelaskan program Double Degree ini bertujuan meningkatkan daya saing mahasiswa UMY. Dengan dua ijazah dari UMY dan DLSU, mahasiswa diharapkan memiliki nilai tambah untuk bersaing ke depannya.

Selain meningkatkan daya saing bagi mahasiswa yang mengikuti Program Double Degree. Mahasiswa dapat memiliki kesempatan yang lebih besar lagi untuk mendapat pekerjaan di Filipina dengan bekal ijazah yang sudah dimiliki.

Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional (LKI) UMY, Idham Badruzaman menyampaikan sebagai dukungan program ini,  UMY memberikan fasilitas asrama dan meniadakan pembayaran biaya kuliah selama melakukan Program Double Degree ini.

"Pelaksanaan program Double Degree dimulai Semester 4, 5 dan 6 di DLSU dan akan kembali lagi ke UMY pada Semester 7 untuk menyelesaikan studinya," jelasnya.

Bagi mahasiswa yang akan mendaftarkan dirinya pada program Double Degree diwajibkan lulus mata kuliah yang diambil pada semester 1, 2 dan 3. Pemenuhan skill dalam bahasa Inggris pun harus dimiliki oleh mahasiswa yang tertarik pada program ini," imbuh Idham.

"Penilaian atau proses seleksi mahasiswa akan diserahkan kepada prodi masing-masing dan hasilnya akan dilanjutkan kepada LKI," ujar Idham.