logo

Kampus

Kuliah Daring Jadi Berkah Mahasiswa UMM Influencer Tiktok Makanan

Kuliah Daring Jadi Berkah Mahasiswa UMM Influencer Tiktok Makanan
Nixon Farrel Mahatma, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang juga dikenal sebagai influencer TikTok makanan sedang mereview café dan makanannya. (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Kampus22 Februari, 2022 04:16 WIB

Eduwara.com, MALANG — Pemberlakuan kuliah daring justru menjadi berkah bagi Nixon Farrel Mahatma, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang juga dikenal sebagai influencer TikTok makanan. Meski sibuk membuat konten, Nixon tidak pernah mengesampingkan pendidikannya. 

Nixon bersyukur pemberlakuan kuliah online karena pandemi Covid-19 sangat membantu dirinya dalam mengatur jadwal kuliah dan kesibukannya sebagai influencer TikTok makanan. Kegiatan kuliah bisa dia lakukan di mana pun. Bahkan di sela-sela waktu membuat konten, dia isi dengan mengikuti kuliah atau mengerjakan tugas kuliah.

"Risiko menjalani kegiatan kuliah dan pembuatan konten ini adalah sedikitnya waktu untuk beristirahat. Meski begitu saya senang menjalaninya. Saya juga sangat beruntung dengan ekosistem Kampus Putih yang memperhatikan influencer seperti saya. UMM banyak memberi wadah bagi saya untuk berkreasi sekaligus berjejaring dengan influencer-influencer lain yang ada di UMM," ujarnya.

Nixon menceritakan, menjadi influencer TikTok makanan tidak dilakoninya dengan tiba-tiba, melainkan berproses. Berawal dari hobi membuat konten komedi, dia berhasil, berkembang dan menapaki jalan menjadi influencer TikTok. Konten TikTok pertamanya, dibuat saat aplikasi tersebut masih belum terkenal seperti sekarang.

"Pada 2019, TikTok merupakan aplikasi sosial media yang masih baru. Jadi, saya membuat konten komedi di TikTok hanya karena penasaran ingin mencoba aplikasi tersebut. Saya sama sekali tidak menyangka kalau konten itu akan ditonton banyak orang dan masuk For Your Page (FYP)," ungkap mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM tersebut, Senin (21/2/2022).

Akun TikToknya makin berkembang ketika dia mulai memfokuskan diri untuk membuat konten review cafe dan foodies yang ada di Kota Malang. Anak terakhir dari empat bersaudara tersebut mengatakan bahwa perpindahan dari konten komedi ke reviewcafe dan foodies juga merupakan sebuah kebetulan.

"Saat saya masih membuat konten komedi di TikTok, saya juga magang sebagai marketing di salah satu kafe di Malang. Untuk menghemat uang promosi, saya akhirnya menggunakan akun TikTok saya untuk mengenalkan cafe tersebut ke masyarakat. Tak disangka konten review itu menjadi viral dan masuk ke FYP TikTok berkali-kali," ujarnya.

Setelah beberapa konten review-nya viral, Nixon mulai memfokuskan diri untuk mengenalkan kuliner Malang kepada masyarakat luas. Kini, dia memiliki 64.300 follower TikTok dan lebih dari 5.000 follower di Instagram.

Dalam sehari, Nixon bisa membuat 2-3 konten review cafe dan foodies. "Selain mengenalkan kuliner Malang ke masyarakat, dengan pembuatan konten ini saya juga ingin membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang untuk mempromosikan produknya. Dengan begitu, saya juga bisa memberikan manfaat ke sesama," katanya.

Nixon berharap pandemi dapat segera berakhir sehingga UMKM serta pariwisata Malang dapat bangkit kembali. 

"Saya juga berharap bahwa kampus-kampus lain di Indonesia dapat bersinergi dan membantu para influencer muda untuk bertumbuh di dunia kreatif dan mendorong mereka untuk membantu perkembangan banyak sektor," ucapnya.

Read Next