logo

Kampus

Mahasiswa KKN UNS Ajari Peternak Bikin Silase

Mahasiswa KKN UNS Ajari Peternak Bikin Silase
Mahasiswa KKN UNS Kelompok 129 saat memberikan materi dan praktik pembuatan silase kepada warga Desa Gendayakan. (EDUWARA/Dok. KKN UNS Kelompok 129)
M. Diky Praditia, Kampus09 Maret, 2022 00:30 WIB

Eduwara.com, WONOGIRI – Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengajak peternak ruminansia (kambing dan sapi, red) di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri membuat pakan ternak fermentasi (silase). Hal tersebut karena peternak ruminansia Desa Gendayakan kerap kesulitan mendapatkan pakan ternak ketika musim kemarau. 

Ketua KKN UNS Kelompok 129, Aditya Mahendra mengatakan, saat musim kemarau peternak harus mencari pakan ternak sampai ke luar desa bahkan sampai ke luar kota karena terbatasnya pakan di Desa Gendayakan. 

“Oleh sebab itu, kami mengajak para peternak untuk membuat silase agar peternak tidak perlu lagi mencari pakan ternak sampai jauh saat musim kemarau,” kata Aditya kepada Eduwara, Selasa (8/3/2022).

Lebih lanjut, Aditya menjelaskan, silase adalah pakan hijauan ternak fermentasi yang diawetkan dan disimpan dalam kantong plastik dengan kondisi kedap udara. Sehingga pakan ternak silase dapat digunakan pada musim kemarau, saat pakan tidak tersedia di alam seperti saat musim penghujan.

Rangkaian pelaksanaan silase dengan sosialisasi ke tiap-tiap dusun di Desa Gendayakan. Setelah melakukan sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan workshop  langsung pembuatan silase di Balai Desa Gendayakan pada Rabu (23/02/2022).

“Tujuan sosialisasi dan praktik pembuatan silase kepada masyarakat adalah agar masyarakat Desa Gendayakan dapat mengetahui secara langsung, baik secara teori maupun praktik tentang bagaimana cara membuat silase. Sehingga ilmu yang diterima diharapkan dapat bermanfaat dan diimplementasikan kelak oleh warga,” ujar dia.

Peserta kegiatan tersebut, selain peternak dan petani, turut hadir perangkat desa, penyuluh pertanian lapangan Kecamatan Paranggupito, ketua RT, perwakilan kelompok tani, dan warga Gendayakan. 

“Warga sangat antusias memperhatikan materi yang disampaikan oleh Rizki Ramadhan (mahasiswa peternakan) dan Laelatur Rosyidah (mahasiswa Sastra Daerah). Selain materi dan praktik pembuatan silase, kelompok KKN UNS 129 juga membawa contoh hasil silase yang telah berhasil dibuat,” jelas mahasiswa Teknik Industri itu.

Salah seorang anggota kelompok 129 KKN UNS sekaligus pemateri pembuatan silase, Laelatur Rosyidah menuturkan, pembuatan silase ini membutuhkan waktu selama 21 hari. “Selama silase tidak terkena udara, pakan bisa bisa bertahan dua sampai tiga tahun,” papar Leala ketika ditemui Eduwara. 

Sementara itu, perwakilan warga sekaligus Sekretaris Desa Gendayakan Wahyudi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program pembuatan silase ini akan bermanfaat bagi warga desa, khususnya bagi para peternak dan petani.

“Saya atas nama Sekretaris Desa dan selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gendayakan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN UNS yang telah memberikan sosialisasi sekaligus praktik pembuatan pakan ternak fermentasi,” ucap Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, silase ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Gendayakan yang mayoritas bekerja pada bidang pertanian dan ternak.

Read Next