logo

Kampus

Menuju Kampus Unggulan, UNU Yogyakarta Libatkan Pemimpin Muda

Menuju Kampus Unggulan, UNU Yogyakarta Libatkan Pemimpin Muda
Rektor UNU Widya Priyahita Pudjibudojo, Jumat (27/5) berfoto bersama dengan para pimpinan muda yang baru dilantik. (EDUWARA/Humas UNU)
Setyono, Kampus29 Mei, 2022 03:45 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta melantik sejumlah pimpinan untuk masa khidmatpelanti 2022-2026. Para pejabat ini diisi wajah-wajah muda yang diharapkan membuat UNU Yogyakarta melesat lebih cepat menjadi kampus unggulan nasional. 

Pelantikan dan pengucapan sumpah para pimpinan ini dipimpin Rektor UNU Widya Priyahita Pudjibudojo di kampus yang ada di Jalan Lowanu, Kota Yogyakarta, Jumat (27/5/2022) sore.

Dalam sambutannya, Rektor Widya mengapresiasi pimpinan sebelumnya atas dedikasinya untuk UNU Yogyakarta. 

"UNU Yogyakarta sampai di titik ini karena dukungan all out. Bukan hanya dari yang menjabat, tapi juga keluarga yang mendampingi. Semoga amal baik ini diteladani pejabat berikutnya dan menjadi ladang pahala dan kebaikan," tutur Rektor Widya dalam rilisnya, Sabtu (29/5/2022).

Selain mengapresiasi pejabat sebelumnya, Widya berharap pimpinan baru UNU menjadi wujud dedikasi untuk kebaikan umat Islam, NU, dan UNU Yogyakarta. 

"Mengutip kata Ketua Umum PBNU, kata menjadi kerja, kerja jadi nyata, dan nyata ada ukurannya. Jadi kerja kita harus nyata hasilnya. Sering kali kerja, capek, dan sibuk tapi jadi apa. Jadi harus bisa diukur sekarang dan ke depan," ujarnya. 

Widya menyatakan tagline UNU yakni menjadi professional hub university harus menjadi tujuan bersama. Tahun ini, sejumlah perwujudan dari tagline itu telah tercapai dan menjadi semangat untuk melesat lebih cepat. 

"Kalau bisa cepat kenapa harus lambat, kalau bisa mudah kenapa harus susah, kalau bisa besar kenapa harus kecil, kalau bisa luas kenapa harus sempit. Kita mencari yang efisien dan efektif. Saya percaya semakin maju kampusnya, semakin happy, healthy, dan wealthy civitasnya," kata Widya. 

Selama 1,5 bulan kepemimpinannya, Widya memaparkan sejumlah raihan positif, antara lain bantuan dana untuk berbagai kegiatan dan pembangunan kampus, hingga upaya kerja sama pendidikan dengan Uni Emirat Arab. 

Ia berharap wajah-wajah baru pimpinan akan membuat UNU Yogyakarta semakin maju. "Ini spirit baru untuk berlari melesat dan menjadikan UNU kampus unggulan nasional," ujarnya. 

Mandat Besar

Adapun Perwakilan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNU Yogyakarta Fahmy Akbar Idries menyatakan publik dan NU menaruh harapan besar pada jajaran pimpinan UNU Yogyakarta. Hal ini mengingat publik yakin bahwa UNU Yogyakarta punya gagasan besar dalam memajukan umat di tengah tantangan zaman. 

"Di samping harus menjawab imajinasi publik, UNU punya mandat besar dan berat sekali dari stakeholder. Jadi apa yang akan dilakukan civitasnya memiliki dampak luar biasa. Kalau peribahasanya itu wes kadung teles (sudah telanjur basah) jadi renang sekalian. Berbasah-basah dalam bekerja dan berkhidmat untuk UNU Yogyakarta," katanya. 

Secara berkelakar, Sekretaris PWNU Muhajir bahkan menyebut tugas sebagai civitas akademika di UNU Yogyakarta lebih berat ketimbang menjadi pengurus NU. 

"Yang tepat itu sebenarnya bukan mengucapkan selamat, tapi mendoakan selamat untuk pimpinan baru ini. Sebab lebih enak jadi pengurus NU karena pasti sukses, tidak pernah ditanya anggota NU bertambah berapa. Tapi kalau pejabat UNU, besok akan ada pertanyaan sekarang jumlah mahasiswa UNU berapa. Itu tantangan ya," kata dia seraya disambut gelak tawa hadirin. 

Para pejabat UNU untuk masa khidmat 2022-2026 yang dilantik tersebut, antara lain Wakil Rektor (Warek) Bidang Pengembangan Aset dan Infrastruktur Abdul Ghoffar, Warek Bidang Akademik Nafiatul Umami, Warek Bidang Transformasi Kelembagaan Brian Kustantoro Edityanto, Warek Bidang Kerjasama dan Bisnis Achmad Adhitya, dan Warek Bidang Kepesantrenan Irwan Masduqi, serta Sekretaris Eksekutif Suharti. 

Selain itu, dilantik pula sejumlah jabatan direktur yakni Direktur Akuisisi Talenta Budy Sugandi, Direktur Shafiec Danang Teguh Qoyyimi, Direktur Kemahasiswaan Anis Susila Abadi, Direktur Dakwah Internasional Amy Maulana, Direktur Kerjasama Industri Muhammad Nabil Satria Faradis, dan Direktur Prototyping House Malik Khidir. 

Read Next