Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) per semester ganjil 2025 mewajikan semua mata kuliah di seluruh program studi menerapkan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI). Kebijakan ini diambil sebagai strategi dan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi di era 5.0.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UMY, Zuly Qodir, mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman teknologi yang relevan.
"Dengan AI, kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan tidak salah kaprah dalam memahami teknologi komunikasi dan informasi yang menjadi ciri khas era baru, yang kita kenal sebagai Society 5.0," kata Zuly Qodir, Jumat (8/8/2025).
Fondasi
Zuly menambahkan kebijakan ini tidak hanya menyasar mahasiswa, tetapi juga dosen. Ia menekankan para pengajar juga harus memahami AI sebagai metode dan alat pembelajaran, bukan malah menghindarinya.
"Kami mewajibkan semua program studi untuk mengajarkan AI kepada mahasiswa. Kita sedang menghadapi perkembangan teknologi yang tak dapat terbendung, dan ekosistem kita tidak boleh gagap terhadap hal ini,” jelasnya.
Pewajiban mata kuliah AI ini menandai fondasi awal UMY dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam seluruh lingkup akademik. Lebih jauh, Zuly mengungkapkan ini adalah komitmen UMY mempersiapkan program studi, bahkan fakultas, yang secara khusus akan mengkaji dan mempraktikkan AI bagi mahasiswa UMY pada masa depan.
Inisiatif baru ini diharapkan dapat mempersiapkan lulusan UMY agar lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global di era digital. Dengan kurikulum yang terintegrasi, UMY berupaya menciptakan generasi muda yang melek teknologi dan mampu memanfaatkannya secara positif dan produktif.