Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berencana kian gencar menerapkan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs) di lingkup kampus dan sekitarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto menyatakan penerapan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia untuk 2030 sangat penting bagi pihaknya.
Selain sebagai wujud kontribusi kepada masyarakat, lingkungan dan sumber daya alam di sekitar kampus maupun wilayah lebih luas. Penerapan SDGs ini penting guna mendukung kenaikan pemeringkatan UMY di skala internasional.
Hal ini disampaikan Gunawan saat peluncuran buku 'UMY SDGs Report' yang merincikan implementasi SDGs oleh UMY serta dampak yang dihasilkan selama 1 Januari sampai 31 Desember 2022.
"Penerapan 17 isu di SDGs ini secara global bertujuan untuk mengurangi jurang pemisah keadaan antara negara-negara yang memiliki sumber daya alam melimpah dengan negara-neagra berteknologi tinggi," jelasnya, Senin (24/7/2023).
UMY sendiri di beberapa tahun terakhir ini melaksanakan berbagai program-program yang mendukung kesusksesan isu-isu SDGs seperti pelaksanaan kampus hijau (Green Campus), universitas yang bebas asap rokok, dan kampus ramah pada penyandang disabilitas.
Tapi menurut Gunawan, tujuan penting dari penerapan isu-isu SDGs di kampusnya adalah sebagai upaya mencapai peningkatan pemeringkatan di skala dunia. Dirinya mengatakan sejak penerapan SDGs, UMY berhasil menembus peringkat 601-800 kampus dunia pada akhir tahun lalu.
"Tahun sebelumnya UMY menempati posisi 801-1.000 dari 29.257 universitas dunia yang dinilai. Ini menjadi modal penting bagi UMY untuk mengalang kerjasama dengan berbagai universitas kelas dunia, yang cenderung melihat aspek pemeringkatan dunia," katanya.
Tidak hanya itu, selain posisi pemeringkatan di dunia internasional. Keberhasilan berbagai dampak program-program SDGs yang dijalankan oleh UMY melalui dosen maupun mahasiswa juga menjadi nilai penting. Dampak ini apakah memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, kesehatan, maupun lingkungan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, menyampaikan UMY telah melakukan berbagai kegiatan yang menyasar seluruh poin SDGs yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dengan peluncuran buku laporan ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa komitmen UMY terhadap program-program capaian SDGs sangatlah besar. Artinya, UMY sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfokus pada kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian yang dilaksanakan secara rutin," jelasnya.
Diluncurkannya laporan SDGs juga menjadi momentum untuk memperkuat profil institusi pendidikan dan perannya dalam kehidupan sosial dan lingkungan, serta hal-hal yang menjadi bagian dari SDGs.