Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, KLATEN - Desa Banaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, menggelar lomba cerdas-cermat, Minggu (13/8/2023), untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan yang diikuti ibu-ibu anggota PKK dari 12 dukuh itu dilaksanakan di halaman Balai Desa Banaran. Tiap dukuh di desa itu mengirim satu regu yang beranggotakan tiga orang.
Setelah melalui beberapa babak, terpilih tiga regu untuk adu pengetahuan di final. Akhirnya regu dari Dukuh Kaliwingko menjadi juara pertama cerdas cermat itu. Disusul anggota PKK dari Dukuh Pucangan sebagai juara kedua dan regu Dukuh Klitak Kulon sebagai juara ketiga.
Ketua Panitia Perayaan HUT KE-78 RI Desa Banaran, Bayu Saputro saat ditemui Eduwara mengatakan Desa Banaran menggelar berbagai perlombaan antardukuh. Menurutnya, Karangtaruna Desa menjadi panitia pelaksana perlombaan di HUT RI itu.
"Kegiatan ini mempersatukan seluruh lapisan masyarakat Desa Banaran. Dengan adanya lomba antardukuh menjadi sarana warga desa untuk berembuk dan belajar bersama. Dalam cerdas-cermat ada lima macam soal, yaitu ilmu pengetahuan, wawasan kebangsaan, bahasa Jawa dan Inggris, identitas wilayah Banaran, dan matematika," kata Bayu.
Lebih lanjut dikatakan, selain cerdas-cermat juga digelar lomba voli balon air untuk ibu ibu PKK dan remaja, lomba voli bola plastik bagi bapak-bapak, lomba senam, lomba panjat pinang, lomba kebersihan dan kerapian dukuh, ditutup dengan karnaval pada 20 Agustus mendatang.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini remaja desa lebih semangat dan kompak. Kami juga berharap pemerintah desa lebih memperhatikan Karang Taruna. Misalnya dana kegiatan Karang Taruna lebih diprioritaskan desa," katanya.
Kerukunan
Sementara itu, Kepala Desa Banaran, Catur Widodo mengatakan lomba antardukuh baru kali pertama dilaksanakan. Menurutnya, kemenangan bukan menjadi prioritas dalam perlombaan itu, tetapi kerukunan dan interaksi antarwarga desa dari 12 dukuh menjadi hal yang lebih penting.
"Jadi kemenangan dalam pertandingan bukan hal utama, tetapi kerukunan dan interaksi saling mengenal antarwarga desalah yang menjadi tujuan kegiatan ini," tutur Catur.
Selain perlombaan antarwarga, dalam kegiatan itu juga digelar bazaar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di desa itu. Salah satu peserta bazaar, Wahyuni mengaku senang dengan adanya kegiatan itu. Dengan ikut bazaar dia bisa mengenalkan roti manis yang diproduksinya kepada warga dukuh lain.
Sementara itu, Ketua RT 01 Dukuh Sekaran, Desa Banaran, Sutanto mengatakan lomba antardukuh itu sangat positif. Menurutnya, warga jadi giat berlatih voli, belajar ilmu pengetahuan umum, dan giat membersihkan lingkungan.
"Kami tidak berorientasi pada kemenangan, tapi yang terpenting berpartisipasi dan ikut memeriahkan desa. Selain itu dengan perlombaan ini kerukunan dan kekompakan warga terbangun lebih baik," katanya.