Eduwara.com, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen (STIMA) IMMI menyalurkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada mahasiswa yang membutuhkan. Para penerima beasiswa dihadirkan dalam acara penandatanganan Pakta Integritas Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) merupakan bantuan berupa uang tunai perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah, yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk membiayai pendidikan.

Beasiswa KIP-Kuliah merupakan program pemerintah dalam rangka pemerataan akses pendidikan tinggi sekaligus mendukung program Merdeka Belajar. Beasiswa ini merupakan program lanjutan dari Beasiswa Bidikmisi.

• UGM, UMY, Universitas Hannover Kembangkan Teknik Baru Skrining Kanker Serviks
• Uhamka Kantongi Izin Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia
• Dapat Pendanaan Seri A US$7 Juta, Pintek Bakal Perluas Pembiayaan UKM Pendidikan

STIMA IMMI merupakan salah satu PTS yang terpilih menerima kuota Beasiswa KIP Kuliah sejak tahun 2017 dan hingga saat ini telah menyalurkan kepada sebanyak 157 mahasiswa. Di antara para penerima beasiswa ini ada yang sudah lulus sesuai masa studi dan ada yang sudah bekerja.  

Dalam sambutannya Ketua STIMA IMMI Hj Sri Wahyuningsih SE MM menyatakan pentingnya KIP-Kuliah.

“Beasiswa ini memperluas akses dan sangat membantu bagi para mahasiswa yang memiliki tekad dan semangat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi namun kesulitan biaya,” katanya.

Sri Wahyuningsih juga berpesan, “Semoga mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dapat menjadi suri teladan di masyarakat dan STIMA IMMI tetap di percaya untuk mengelola dan beasiswa.” 

Salah satu penerima beasiswa KIP Kuliah, Rahmad Rafiqi dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Manusia menyatakan telah merasakan manfaat beasiswa KIP Kuliah.

"Saya sangat bersyukur karena dengan beasiswa ini saya bisa dengan tenang melanjutkan kuliah. Sehingga saya bisa fokus belajar tanpa terganggu dengan sambil bekerja ekstra untuk dapat membayar biaya kuliah," katanya.

Dihubungi pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi S2 Assoc Prof Dr Harries Madiistriyatno MSi menyatakan manfaat beasiswa KIP Kuliah.  

“Bantuan ini sangat bermanfaat apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Melalui program beasiswa KIP Kuliah, saya berharap para mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup melalui pendidikan tinggi agar nantinya bermanfaat untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.

• Guru dari Hati, Membangun Akal Budi
• Perluas Akses Pendidikan, STIMA IMMI Salurkan Beasiswa KIP Kuliah
• Mahasiswa UMM Menangkan Lomba Esai di Universitas Andalas

Sementara itu Ketua Program Studi S1 Drs Rochmad Slamet MM menyatakan optimismenya.

“KIP Kuliah ini merupakan peluang generasi muda dari keluarga kurang mampu untuk mengejar cita-citanya mendapatkan pendidikan tinggi untuk masa depan yang cemerlang,” katanya.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Dra Yeni Budiasih MBA, Wakil Ketua STIMA IMMI Dr Drs Yuni Pratikno MM, serta jajaran dosen.