logo

Sains

Mahasiswa UMM Menangkan Lomba Esai di Universitas Andalas

Mahasiswa UMM Menangkan Lomba Esai di Universitas Andalas
M. Dodik Pastiyo, mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang. (UMM)
Fathul Muin, Sains24 November, 2021 17:54 WIB

Eduwara.com, MALANG— M. Dodik Pastiyo, mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), meraih juara satu lomba esai pada event Nursing of Andalas, Universitas Andalas, terkait inovasi media pemantauan upaya penyembuhan penderita tuberkulosis.

Event yang digelar secara daring tersebut dilangsungkan sejak Oktober dan berakhir pada Rabu (17/11/2021) lalu.

Dodik, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa topik yang dibahas sesuai dengan tema utama event yaitu kesehatan paru dengan dengan judul "Tuberculosis Patient Centered Care: Pengembangan Website-Aplikasi Terintegrasi sebagai Media Pemantauan Tenaga Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis".

Dia menjelaskan inovasi website-aplikasi ini nantinya memberikan pembinaan guna menyembuhkan pasien TB. Para penderita juga akan dimonitor langsung oleh tenaga kesehatan (nakes) melalui website dengan sistematika pengobatan selama enam bulan. 

Aplikasinya khusus diberikan kepada pengidap TB Paru dan mereka diharuskan mengirim laporan terkait proses pengobatannya. Jika tidak menyampaikan laporan, akan ada peringatan khusus yang dikirim oleh nakes melalui website.

"Jadi para pasien khusus TB paru akan menggunakan aplikasi dalam mengirimkan laporan. Sementara nakes bisa melakukan pengawasan melalui websitenya. Dua platform ini terintegrasi untuk memudahkan monitoring para pasien TB," katanya, Rabu (24/11/2021).

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur lain yang turut membantu seperti fitur Ketahui Tuberculosis, Patuhi Pengobatan, Perawatan Merokok, Konseling Kesehatan, Latihan Nafas, Status Gizi dan Nutrisi.

"Fitur-fitur ini diharapkan bisa memberikan terobosan untuk memantau dan menurunkan total pasien TB. Apalagi masih banyak dari mereka yang merokok padahal kegiatan tersebut sangat berbahaya," ujarnya.

Dodik berharap ide yang dituangkan melalui esai tersebut bisa segera terealisasi. Tentu diawali dengan membangun kerja sama yang baik dengan beberapa pihak sehingga bisa diimplementasikan.

"Inovasi ini juga sejalan dengan program Kementerian Kesehatan yakni Tuntas TB. Dengan begitu, kita bisa menekan angka pasien TB di Indonesia," tuturnya.

Read Next