logo

Bisnis

Perusahaan Edutech LingoAce Usung Unsur Hiburan dalam Layanan English Live

Perusahaan Edutech LingoAce Usung Unsur Hiburan dalam Layanan English Live
Perusahaan Edutech LingoAce Usung Unsur Hiburan dalam Layanan English Live (LingoAce)
Bunga NurSY, Bisnis06 April, 2022 11:14 WIB

Eduwara.com, JAKARTA—Perusahaan teknologi pendidikan (edutech) sekaligus platform pembelajaran bahasa LingoAce mengusung unsur interaksi dan hiburan dalam layanan kelas English Live.

English Live merupakan platform untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak berusia 4 sampai 13 tahun di Indonesia, yang didukung oleh guru penutur asli (native) bersertifikat. 

Hugh Yao, CEO dan Founder LingoAce, mengatakan bahwa kesulitan utama belajar bahasa Inggris di Indonesia muncul dari kurikulum yang sangat terpaku pada buku teks sehingga membatasi penggunaan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari. 

“Kefasihan tidak tergantung pada banyaknya buku yang Anda baca, tetapi seberapa sering Anda mempraktikkan bahasa tersebut. Itu sebabnya di LingoAce, kami tidak terpaku oleh buku ketika mengajarkan bahasa baru kepada anak-anak,” ujar Yao seperti dikutip dari siaran pers LingoAce, Rabu (06/04/2022).

Menurutnya, menguasai bahasa Inggris adalah keterampilan yang sangat penting di generasi ini, dan dia berharap English Live dapat membantu memperkuat kemampuan bahasa yang diperlukan oleh generasi kaum muda di Indonesia, serta memperluas wawasan mereka saat berdiskusi di dalam kelas maupun ketika menjelajahi kesempatan baru di luar negeri.

Berbeda dengan program pembelajaran bahasa Inggris lainnya, kelas English Live dari LingoAce menyediakan sebuah alternatif pembelajaran bahasa Inggris yang menggabungkan interaksi dan hiburan melalui karakter, animasi dan bentuk kegiatan lainnya ke dalam kurikulum yang juga dipandu oleh guru bahasa Inggris bersertifikat yang berbasis di Inggris, Kanada dan Amerika Serikat. 

Program English Live  disusun berdasarkan standar yang diakui secara internasional seperti Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Dengan mempertahankan fitur interaktif dari platform orisinil yang sudah digunakan untuk pengajaran bahasa Mandarin yang sebelumnya telah dipasarkan LingoAce.

Sebagai tambahan, LingoAce juga memanfaatkan teknologi Zoom Video untuk menghadirkan pengalaman kelas yang lebih stabil serta komunikasi audio dan video yang lebih. Dengan bekerja sama dengan platform video Zoom, LingoAce akan berinvestasi pada teknologi paling modern seperti augmented reality dan vitual reality (AR/VR).

"Kami terinspirasi oleh bagaimana LingoAce telah mengubah cara para pelajar muda  masa kini terlibat dalam pembelajaran, dengan tujuan menciptakan pembelajaran bahasa yang menyenangkan,” kata Paul Magnaghi, Pemipin Global ISV Partner Program Zoom. 

Hingga saat ini, LingoAce telah mengumpulkan lebih dari dua juta jam kelas dengan lebih dari 1.300 murid di 100 negara dan wilayah yang dipandu oleh lebih dari 4.000 guru. Selain itu, pada tahun 2021, perusahaan telah meraih US$160 juta dalam pendanaan Seri B dan C untuk memperluas jangkauan platform serta kemampuan pemasaran dan operasionalnya. Di Indonesia, LingoAce telah mengalami  peningkatan penjualan sebesar 4.800 persen sejak 2020.

Read Next