logo

Kampus

ITS Terima 1.189 Maba Lewat SNMPTN, Prodi Apa yang Jadi Favorit?

ITS Terima 1.189 Maba Lewat SNMPTN, Prodi Apa yang Jadi Favorit?
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluluskan 1.189 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. (ITS)
Bunga NurSY, Kampus06 April, 2022 08:35 WIB

Eduwara.com, SURABAYA—Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluluskan 1.189 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Teknik Informatika menjadi program studi yang paling diminati.

Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono menjelaskan bahwa kuota 1.189 kursi yang tersedia di ITS tersebut diperebutkan oleh 12.120 peminat. “Angka penerimaan ini merupakan 20 persen dari total kuota mahasiswa baru ITS tahun 2022,” terangnya seperti dikutip dari laman resmi ITS.

Meski kuota yang tersedia tidak berubah dari tahun lalu, Unggul merincikan jumlah peminat SNMPTN tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 12 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah calon mahasiswa yang diterima melingkupi mahasiswa pemilik KIP-K sebanyak 28,34 persen dan calon mahasiswa reguler sebanyak 71,66 persen.

Lebih lanjut, dia menguraikan sebaran peminat SNMPTN di ITS masih didominasi oleh murid SMA di Provinsi Jawa Timur, yaitu sebanyak 8.074 pendaftar. 

Adapun, Departemen Teknik Informatika masih menduduki peringkat pertama dengan peminat terbanyak, yaitu sebesar 1.482 peminat. Angka tersebut disusul oleh Departemen Sistem Informasi sebanyak 825 peminat serta Departemen Teknik Sistem dan Industri sebanyak 641 peminat.

Dijelaskan oleh Unggul, Departemen Teknik Mesin juga tidak mengganti kebijakan dari tahun sebelumnya, yaitu memprioritaskan pendaftar perempuan pada jalur SNMPTN. Yang berbeda, tahun ini ITS memberikan kuota SNMPTN melalui sistem golden ticket

“Departemen Desain Produk Industri (Despro) sudah memberikan golden ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang seni dan desain,” ungkapnya.

Unggul menambahkan, penilaian SNMPTN ITS tahun ini juga didasari oleh jumlah siswa pada satu sekolah yang mendaftar ke ITS. “Semakin banyak yang mendaftar dari sekolah tersebut, indeks sekolahnya akan naik dan kuota untuk sekolah tersebut juga akan naik,” timpalnya.

Namun, Unggul berpesan calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos SNMPTN 2022 dapat bertanggung jawab dan melakukan daftar ulang. Hal ini karena LTMPT menerapkan kebijakan baru berupa larangan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang di penerimaan SNMPTN.

Read Next