Eduwara.com, BALIKPAPAN—Politeknik Negeri Pontianak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Jembatan dan Bangunan Gedung Indonesia yang mengusung tema Berkarya di Tengah Pandemi.

Direktur Politeknik Negeri Pontianak H. Muhammad Toasin Asha mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu merupakan kebanggaan tersendiri.

“Persiapan pelaksanaan kompetisi ini telah kami lakukan secara maksimal. Mulai dari pembuatan alat proses perancangan dan rekayasanya sampai akhir penyelesaian, “katanya seperti dikutip dari siaran pers Polnep, Senin (08/11/ 2021).

• Lewat Cuan Festival, Loket Pacu Edukasi dan Literasi Investasi
• 5 Universitas dengan Program Bisnis & Manajemen Terbaik Dunia
• Kelas Internasional Bakal Dikembangkan di Perguruan Tinggi Vokasi

Asha menambahkan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Pulau Kalimantan. “Walaupun di masa Covid [19] ini kita tetap berinovasi dan berkreativitas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi Jembatan dan Bangunan Gedung Indonesia Indah Rosanti menyampaikan bahwa peserta yang telah lolos dari hasil seleksi proposal oleh dewan juri yaitu Jembatan model pelengkung sebanyak 63 tim dan jembatan mode rangka baja sebanyak 89 tim.

Adapun, peserta bangunan gedung sebanyak 97 tim terdiri dari bangunan bertingkat model baja canai dingin sebanyak 53 tim dan bangunan gedung bertingkat kayu sebanyak 44 tim. Secara total, perguruan inggi yang memasukan proposal sebanyak 68 institusi.

Kompetisi Jembatan Indonesia ke-16 dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia ke-12 dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak dan dihadiri Rektor Universitas Tanjungpura dan para Direktur Politeknik. Kegiatan ini di buka di Hotel Mercure Pontianak pada Kamis, 4 November 2021.