logo

Kampus

Program Literasi Inklusif BEM FKIP UMBY Sukses Tersebar di Lima Titik

Program Literasi Inklusif BEM FKIP UMBY Sukses Tersebar di Lima Titik
Kegiatan yang digelar di salah satu klinik literasi untuk masyarakat inklusi di Desa Argosari, Sedayu, Bantul. Kegiatan yang diprakarsai BEM FKIP UMBY merupakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM FKIP UMBY. Klinik literasi ini dinamakan 'komdasif.co'. (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus12 Oktober, 2023 17:39 WIB

Eduwara.com,JOGJA – Berfokus pada pengembangan pusat-pusat literasi inklusif, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (BEM FKIP UMBY) berhasil mewujudkan 'Klinik Literasi' untuk masyarakat inklusi di Desa Argosari, Sedayu, Bantul. Dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tersebut, BEM FKIP UMBY menamakan klinik literasinya, 'komdasif.co'.

Dosen Pembimbing Lapangan, Nafida Hetty Marhaeni, mengatakan program ini berjalan usai mendapatkan danah hibah dari Kemendikbudristek pada Juni 2023, dan akan terus berkembang hingga akhir Desember 2023.

"Klinik literasi berhasil dikembangkan mahasiswa secara disiplin, adaptif, kreatif dan inovatif sehingga menarik untuk dikunjungi masyarakat. Di komdasif.co, juga diberikan pelatihan-pelatihan penting yang dibutuhkan masyarakat pada era pesatnya perkembangan teknologi saat ini," kata Nafida Hetty Marheni, dilansir Kamis (12/10/2023).

Dalam program ini, terdapat lima titik yang berhasil diwujudkan klinik literasinya. Kelima titik ini tersebar di Perpustakaan Desa, Sekretariat Pinilih, Gereja St Theresia, TBM Cakruk Pintar, dan TBM Guyub Rukun.

Kelima klinik literasi ini memiliki tiga penanggung jawab mahasiswa pelaksana dan dua tim Ormawa BEM FKIP UMBY untuk menjalankan dan mengoperasikan program-program yang telah dirancang.

Program yang dilaksanakan di setiap klinik literasi adalah pengelolaan perpustakaan, inventaris perpustakaan desa, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), aksesibilitas perpustakaan desa bagi masyarakat Inklusi.

"Kami juga menghadirkan kegiatan Literasi Berbasis Film (LBF) untuk merangsang minat baca menggunakan film. Tujuannya, untuk peningkatan budaya baca tulis masyarakat baik melalui media digital maupun konvensional seperti buku maupun koran," ucapnya.

Ketua Karang Taruna Desa Argosari, Darmansyah Hidayat mengaku bersyukur kehadiran PPK Ormawa BEM FKIP UMBY dalam mengembangkan klinik literasi bagi masyarakat inklusi. Keberadaan tim PPK Ormawa BEM FKIP UMBY ini juga memberikan dampak positif dalam pengimplementasian divisi pendidikan di organisasi yang dibinanya.

"Kami di Karang Taruna menjadi organisasi yang dilibatkan oleh tim PPK Ormawa BEM FKIP UMBY untuk menjadi organisasi pengurus Klinik Komdasif.co Perpustakaan Desa. Di klinik ini, kami bersama tim PPK Ormawa BEM FKIP UMBY berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan literasi digital yang sangat dibutuhkan oleh remaja di desa kami," ungkapnya.

Read Next