logo

Sekolah Kita

Sejumlah SD di Bantul Minta Tambahan Rombel di PPDB

Sejumlah SD di Bantul Minta Tambahan Rombel di PPDB
Proses PPDB di SDN Karangjati yang dibuka lebih awal karena membludaknya peminat. Disdikpora Bantul menyatakan beberapa SD mengajukan penambahan kelas namun tidak diizinkan untuk pemerataan. (EDUWARA/Dok. SDN Karangjati)
Setyono, Sekolah Kita14 Juni, 2022 21:29 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sejumlah sekolah dasar (SD) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan meminta penambahan kelas untuk menampung membludaknya pendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.

"PPDB jenjang SD berlangsung dari 13 Juni sampai 15 Juni besok. Sebelumnya, pada  6-8 Juni berlangsung PPDB jenjang TK yang meskipun belum dilaporkan keseluruhan berlangsung aman," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko, Selasa (14/6/2022).

Isdarmoko mengatakan pada dua hari pelaksanaan PPDB SD, sejumlah SD di Bantul mengajukan penambahan kelas. Namun hal ini oleh Dinas tidak diperkenankan agar terjadi pemerataan pembagian anak didik pada SD yang berdekatan.

Sebagai solusi, Isdarmoko mengatakan pihaknya meminta sekolah yang meminta penambahan kelas untuk bekerja sama dan menyalurkan kelebihan jumlah siswa ke SD yang terdekat.

"Seharusnya, penambahan kelas itu dilakukan saat pendataan kemarin. Sebab setiap sekolah memiliki peta ketersebaran anak didik pada suatu dusun atau desa, kemudian peta animo siswa," jelasnya.

Kebanyakan sekolah yang meminta penambahan kelas ini berasal dari SD yang sebelumnya sudah memiliki dua kelas Rombel. Di Bantul, kebanyakan SD memiliki satu sampai dua kelas. Ada yang memiliki empat kelas setiap rombel namun itu sangat terbatas.

Sampai hari ini, Isdarmoko mengatakan proses pendaftaran jenjang SD belum ada laporan masalah. Berbasis zonasi pedesaan dan pedukuhan, para wali murid disarankan untuk menempatkan anaknya di sekolah yang terdekat dengan rumah.

Kepala SDN Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Bantul Subirah menyatakan pihaknya melakukan PPDB lebih awal karena membludaknya peminat. Pihaknya membuka proses pendaftaran pada 10-11 Juni 2022, kemudian proses pengumpulan berkas pada 13 Juni 2022 dan pengumuman pada 14 Juni 2022.

"Setiap tahun peminat masuk sekolah kami membludak, serta sebagai antisipasi orang tua yang tidak bisa masuk di SD Negeri Karangjati dapat mencari SD lain yang melakukan proses PPDB sesuai jadwal Dikpora Bantul," terangnya.

Bersamaan dengan pembukaan PPBD jenjang SD pada Senin (13/6/2022), Disdikpora juga menggelar tahapan seleksi bagi siswa yang berkeinginan masuk ke sekolah SMP yang menyediakan Kelas Khusus Olahraga.

Berlangsung sampai Rabu (15/6/2022), proses seleksi dimulai dari kelengkapan administrasi, kemudian dilanjutkan tes kesamaptaan, keterampilan dan pengetahuan pada setiap cabang olahraga.

"Tahun ini kita mendapat tambahan satu kelas KKO sehingga menjadi lima. Sekolah yang ada KKO adalah SMPN 1 dan 2 Kretek, SMPN 3 Pleret, SMPN 3 Imogiri, dan SMPN 2 Sewon. Masing terdapat satu kelas dengan rombel berisi 32 siswa," lanjutnya.

Proses pendaftaran kelas KKO ini sudah dibuka pada 8-10 Juni 2022 kemudian hasil seleksi diumumkan pada 17 Juni 2022. Pendaftaran PPDB jenjang SMP dilaksanakan 20-22 Juni 2022.

Read Next