Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Cianjur mendapatkan bantuan dari Rektorat berupa biaya pendidikan yang nominalnya mencapai Rp 36 juta.

"Pemberian bantuan ini respon cepat, konkret dari rasa solidaritas serta komitmen UGM mendukung para mahasiswa selama menjalani proses pendidikan," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, Senin (13/2/2023).

Sebagai bagian dari kekuatan nasional, UGM terus menguatkan nilai-nilai kemanusiaan di dalam kerjanya. Misi besar UGM bukan hanya memproduksi pengetahuan yang secara intelektual bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menggalang kekuatan dan memperkuat nilai demi keberpihakan pada masyarakat.

• KKN UMBY Didorong Kembangkan Potensi Ekonomi Daerah
• UKDW Yogyakarta Gelar Seminar dan Workshop Metodologi Penelitian
• Ini Jajaran 10 Kampus Terbaik di Asia Versi Webometrics Januari 2023

Arie menerangkan, UGM sudah sejak lama terlibat aktif dalam menggalang kekuatan untuk merespons bencana di berbagai daerah, baik dalam masa tanggap darurat maupun fase pemulihan.

"Kami berharap melalui bantuan yang diberikan, masyarakat yang terdampak bisa segera bangkit dari keterpurukan. Semoga bantuan ini bermanfaat, kami ingin mahasiswa yang terdampak segera bangkit, dan tetap bersemangat. Jika ada kesulitan atau hal-hal yang perlu dipecahkan, UGM akan membantu," ucapnya.

Aksi kemanusiaan UGM bagi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 terus berlanjut. Selain menurunkan tim respon cepat untuk melakukan asesmen dampak bencana pada 25 November 2022, UGM juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah mahasiswa yang terdampak.

• Berikan Anugerah Honoris Causa kepada Tiga Tokoh Agama Dunia, UIN Sunan Kalijaga Dapat Pembelajaran Penting
• Berencana Masuk UI? Simak Kuota Maba UI 2023!
• Tingkatkan Keterkenalan Usaha Kecil Masyarakat, KKN UMBY Ciptakan Merek Produk

"Terima kasih saya ucapkan kepada UGM atas perhatian dan kepedulian kepada kami. Awal Desember lalu, tim Deru (Disaster Response Unit UGM, red) juga sudah silaturahmi ke rumah kami dan memberi bantuan bahan pokok," ucap Putri Azahra Prawira, salah satu penerima bantuan yang kuliah di Sekolah Vokasi UGM.

Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada sembilan orang mahasiswa asal Cianjur dengan nilai bantuan yang disesuaikan dengan dampak bencana yang dialami masing-masing keluarga. Total dana yang disalurkan sebesar Rp 36 juta rupiah.

"Ini sangat bermakna bagi kami, dan bagi perjalanan kami menempuh pendidikan. Saya selaku perwakilan mahasiswa UGM yang berasal dari Cianjur dan atas nama masyarakat Cianjur berterima kasih kepada UGM," imbuh Putri.