logo

Sekolah Kita

Siswa SMAN 1 Pundong Bantul Melaju ke Paskibraka Nasional

Siswa SMAN 1 Pundong Bantul Melaju ke Paskibraka Nasional
Siswa SMAN 1 Pundong, Bantul, Faisal Ahmad Kurniawan, saat berpamitan dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Faisal lolos seleksi dan ditetapkan BPIP pada 2 Juni 2025 sebagai calon anggota Paskibraka Nasional untuk Upacara Bendera Kemerdekaan RI Tahun 2025. Ia akan berangkat ke Jakarta pada Senin (14/7/2025) untuk mengikuti seleksi lanjutan. (EDUWARA/Dok. Humas Pemkab Bantul)
Setyono, Sekolah Kita12 Juli, 2025 03:04 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Siswa SMAN 1 Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Faisal Ahmad Kurniawan, berhasil lolos seleksi dan ditetapkan sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional untuk Upacara Bendera Kemerdekaan RI Tahun 2025.

Saat berpamitan dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Faisal menjelaskan bahwa dirinya akan berangkat ke Jakarta pada Senin (14/7/2025) untuk mengikuti seleksi lanjutan. Fais, sapaan Faisal, dinyatakan lolos seleksi yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 2 Juni 2025.

“Saat hasil seleksi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diumumkan, saya sempat bertanya-tanya siapa yang terpilih. Dan waktu nama saya disebut, saya kaget sebenarnya. Kaget dan senang, alhamdulillah,” cerita Fais dilansir pada Kamis (10/7/2025).

Fais yang memiliki hobi olahraga lari, menceritakan proses bagaimana ia bisa terpilih menjadi calon Paskibraka tingkat pusat. Awalnya, Fais mendapatkan informasi terkait seleksi Paskibraka dari sekolah. Ia lantas mendaftar hingga lolos ke tingkat kabupaten.

Tak berhenti di sana, Fais melaju ke tingkat provinsi. Perjalanan Fais terus melaju hingga ia terpilih sebagai calon Paskibraka tingkat pusat perwakilan DIY.

“Persiapannya? Tidak ada persiapan khusus. Saya menyiapkan fisik, mental, dan belajar materi tentang kepaskibrakaan. Kalau yang di pusat ini, lebih mematangkan kepribadian. Bagaimana saya menjaga unggah-ungguh sebagai orang Yogyaa dan tidak meninggalkan kebudayaan sebagai orang Bantul,” paparnya.

Selain berusaha dan berdoa, Fais meyakini pencapaiannya ini berkat dukungan orang tua, guru, pelatih, dan teman-temannya. Ia juga berpesan kepada generasi muda yang ingin menjadi Paskibraka untuk berusaha dengan sungguh-sungguh.

“Seleksi Paskibraka ini transparan, semuanya by system. Semua proses dilaporkan di website resmi. Jadi untuk adik-adik saya besok yang ingin menjadi Paskibraka, yang penting itu kita berusaha secara maksimal,” tutur Fais.

Konsisten

Saat menerima Fais, Halim menegaskan apa yang telah dicapai oleh siswa SMAN 1 Pundong menjadi bukti, terutama bagi generasi muda, kalau berjuang dengan sungguh-sungguh, dengan konsisten pasti bisa meraih prestasi yang diinginkan sesuai dengan minat, bakat, passion masing-masing.

Halim meyakini jika bersungguh-sungguh dan konsisten, anak-anak muda Bantul bisa meraih prestasi yang diinginkan sesuai minat masing-masing.

"Ini merupakan prestasi yang membanggakan, bahwa SMA Negeri 1 Pundong berhasil memiliki sistem pembinaan atlet siswa yang mantap, sehingga banyak siswa yang lolos seleksi mewakili DIY dalam beberapa cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan dalam Popnas," katanya.

Selain mengirimkan calon paskibraka nasional, menurut Halim, SMAN 1 Pundong juga mengirimkan sebanyak 10 atlet siswa untuk berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga dalam ajang Pekan Olah Raga Nasional (Popnas) Tahun 2025.

Halim juga mengucapkan selamat kepada Faisal dan orang tua, maupun siswa siswi SMAN 1 Pundong yang akan berlaga dalam Popnas Tahun 2025, dan berharap orang tua dan wali siswa teruslah membina anak-anak Bantul agar terus berprestasi.

"Tanpa peran orang tua, mustahil anak-anak kita ini bisa mencapai prestasi, mencapai cita-cita yang mereka inginkan. Jadi, orang tua siswa, sekolah dan seluruh masyarakat harus bahu-membahu memotivasi memfasilitasi anak-anak Bantul yang merupakan generasi emas masa depan bangsa," katanya.

Read Next