logo

Sekolah Kita

Tebar Nilai Keberagaman, SD Warga Solo Adakan Perayaan Imlek

Tebar Nilai Keberagaman, SD Warga Solo Adakan Perayaan Imlek
ertunjukan barongsai oleh kelompok Tri Pusaka pada perayaan Imlek SD Warga, Solo. (Eduwara/K.Setia Widodo)
Redaksi, Sekolah Kita19 Januari, 2023 16:28 WIB

Eduwara.com, SOLO – Perkembangan Kota Bengawan tidak terlepas dari kontribusi berbagai etnis yang hidup di dalamnya. Oleh karena itu, nilai-nilai keberagaman penting disebarluaskan kepada seluruh masyarakat, terlebih lagi kepada pelajar-pelajar di Kota Solo.

Hal itulah yang ingin diusung oleh Sekolah Dasar (SD) Warga, Solo, dengan menyelenggarakan Perayaan Imlek, Kamis (19/1/2023) di sekolah setempat. Kepala SD Warga Tri Agus Suryanto mengatakan acara tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Kegiatan keagamaan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun dua tahun sebelumnya tidak diadakan karena pandemi Covid-19," ujar dia kepada Eduwara.com, Kamis (19/1/2023) di sela-sela acara.

Kegiatan tersebut, sambung dia, bertujuan untuk menghargai perbedaan baik suku, budaya, dan agama. Sehingga para siswa tumbuh rasa toleransi, tenggang rasa, serta persatuan dan kesatuan.

"Justru perbedaan itulah yang menyatukan keluarga besar SD Warga. Perbedaan juga menjadi spirit untuk maju," tegas dia.

Agus menambahkan, acara tersebut juga tidak terlepas dari lingkungan sekolah yang berada di kawasan Sudiroprajan yang mana menjadi pusat pemukiman masyarakat Tionghoa di Kota Solo. Selain itu, pada mulanya SD Warga bernama Tiong Hwa Hwee Kwan yakni sekolah yang didirikan pada tahun 1904.

Pantauan Eduwara.com, seluruh elemen sekolah baik siswa, guru, dan orang tua menyemut di halaman sekolah sejak pukul 08.00 WIB. Dengan mengenakan pakaian serba merah, mereka terlihat antusias mengikuti jalannya acara.

Acara dimulai dengan pelepas liarkan burung. Menurut penuturan kepala sekolah, hal itu melambangkan SD Warga yang mengekspos secara besar-besaran terkait prestasi dan program-program yang bertujuan memajukan sekolah.

"Pada tahun 1957 diharuskan dinasionalisasi sehingga menjadi Yayasan Pendidikan Warga atau SD Warga yang sampai sekarang berdiri kokoh karena keanekaragaman yang kami jaga bersama-sama," ungkap dia.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai oleh kelompok Tri Pusaka Solo. Di mana terdapat tiga barongsai yang unjuk kebolehan di hadapan warga sekolah. Ketika penampilan barongsai, para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat.

Mereka tak henti-hentinya bertepuk tangan dan bersorak ketika ketiga barongsai menunjukkan atraksi-atraksi. Lebih lanjut, acara ditutup dengan berbagai penampilan siswa seperti menyangi, dance, dan  fashion show. (K. Setia Widodo)

Read Next