logo

Kampus

Terapkan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education, UMY Raih Sertifikasi ISO 21001: 2018

Terapkan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education, UMY Raih Sertifikasi ISO 21001: 2018
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bidang Akademik Sukamta, Jumat (3/3/2023), menyampaikan kabar gembira bahwa UMY berhasil meraih sertifikasi ISO 21001: 2018. Raihan menjadi bukti bahwa kurikulum yang diterapkan di UMY sudah berbasis outcome based education (OBE). (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus03 Maret, 2023 20:11 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyampaikan kabar gembira, yaitu berhasil meraih sertifikasi ISO 21001: 2018. Ini merupakan bukti kurikulum yang diterapkan di UMY sudah berbasis outcome based education (OBE).

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta, Jumat (3/3/2023), mengatakan raihan ISO 21001: 2018 ini merupakan upaya peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM.

"ISO 21001: 2018 berhasil diraih dengan hasil yang memuaskan. Ini menggembirakan selain sebagai upaya manajemen mutu, ini juga sebagai peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM," terangnya.

Lebih lanjut Sukamta menjelaskan dalam ISO 21001: 2018 semua stakeholder memang dituntut untuk kompeten. Tak hanya itu, kurikulum di UMY juga turut diaudit. 

Ia juga mengatakan jika kurikulum yang diterapkan di UMY sudah berbasis outcome based education (OBE). Dengan adanya audit kurikulum, maka hal tersebut akan memberi banyak banyak kegunaan untuk meningkatkan standar mutu akademik.

"Audit kurikulum ini selain berguna untuk mengetahui kekurangan kurikulum yang diterapkan, juga sangat berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kurikulum UMY sehingga hal ini berguna bagi peningkatan standar mutu akademik yang ada di UMY," tegas Sukamta.

Sistem Kontrol

Audit sertifikasi ISO 21001: 2018 berlangsung selama tiga hari, terhitung dari Senin 20 Februari 2023 sampai Rabu 22 Februari 2023. Audit ISO 21001: 2018 ini memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan audit ini di antaranya mempunyai siklus plan do check action.

Menurut Sukamta, audit ISO 21001: 2018 sangat berguna sebagai sebuah sistem kontrol bagi UMY. Karena, ISO 21001: 2018 ini mempunyai siklus plan do check action yang langsung bisa dikontrol dalam pelaksanaan setiap pekerjaan baik secara keseluruhan atau apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dalam proses verifikasi, lanjut Sukamta, setiap auditor ISO 21001: 2018 berfokus memeriksa bagaimana setiap unit di UMY melakukan perencanaan, memeriksa setiap implementasi sesuai apa yang direncanakan, dan memeriksa evaluasi atas kebijakan atau program yang telah disusun sebelumnya dengan benar.

"Kemudian apakah sudah benar melakukan perbaikan terus menerus. Semua prosesnya dilihat dalam satu tahun. Penerapan ISO 21001: 2018 ini belum banyak dilakukan oleh semua perguruan tinggi, karena umumnya perguruan tinggi masih menggunakan ISO 90001: 2015," jelasnya.

Sertifikasi ISO 21001: 2018 juga berdampak untuk memperkuat proses penilaian akreditasi baik institusi maupun program studi, reputasi dan tingkat kepercayaan publik. Sukamta menegaskan jika ini mempunyai dampak yang cukup baik bagi UMY.

Selain itu, hal tersebut juga mempengaruhi pemeringkatan universitas baik di dalam ataupun luar negeri karena ada beberapa pemeringkatan yang menilai tentang rekognisi dan nantinya ISO ini berkontribusi dalam hal itu.

Read Next