Eduwara.com, JOGJA – sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, hari ini Jumat (3/3/2023), SMPN 12 Kota Yogyakarta menggelar pameran berbagai karya yang diproduksi oleh siswa-siswi kelas VII. 

Pameran yang sudah berlangsung ketiga kalinya ini sebagai upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa.

Berlangsung di aula utama SMPN 12 Kota Yogyakarta, pameran bertajuk 'Gelar Karya Proyek Profil Pelajar Pancasila, SMPN 12 Kota Yogyakarta Berkarya Mengembangkan Jiwa Seni dan Kewirausahaan Yang Berdikari' menampilkan tiga segmen hasil produksi siswa.

• Dua Tim Akuntasi UWM Yogyakarta Melaju ke Semifinal BMN Competition
• Gunakan 'Geoflow Imaging', UGM Petakan Panas Bumi Lebih Akurat
• Dunia Pendidikan Jadi Rujukan, Salatiga Belajar ke Yogyakarta

Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Yogyakarta Abdurrahman, ajang gelar karya ini mengusung konsep menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak. Dimana produk yang dihasilkan tidak hanya berupa barang, namun juga kreatifitas dalam mempromosikan ide serta kreativitas dalam gerak.

"Itu artinya anak-anak kita minta untuk menghasilkan poster yang materinya mempromosikan berbagai ide maupun produk yang dihasilkan. Tak hanya barang, produk yang dihasilkan juga berupa seni tarik yang merupakan kreasi mereka sendiri," jelasnya.

Pihak sekolah menurutnya membebaskan siswa untuk berkreasi sebebas mungkin dan menyiarkannya melalui media sosial yang dimiliki untuk menunjukkan kebanggan bahwa inilah hasil karya siswa-siswi SMPN 12 Kota Yogyakarta.

• Dukung Pembangunan IKN, UPNY Lakukan Kajian Lahan Bekas Tambang
• UII Yogyakarta Sebut Dosen AMRP ke Boston karena Alasan Kesehatan
• Wamen ATR/BPN Ingin STPN Yogyakarta Jadi Lumbung Pemimpin Baru

Secara khusus, Abdurrahman mengatakan kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti seluruhnya oleh siswa kelas VII. Demikian juga dengan gelar karya pada episode satu dan dua yang sudah berlangsung sebelumnya.

Dalam prosesnya, para siswa ini dibagi dalam tiga kelas karya yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya.  Ada kelas gerak yang menghasilkan tari, kelas media visual yang menghasilkan poster dan kelas kuliner dengan olah masakan sebagai hasilnya.

"Sebelum dipamerkan, para guru melakukan seleksi dulu mana produk-produk hasil kreasi siswa yang nantinya layak dipamerkan. Melalui ajang ini, kami ingin ingin menumbuhkan anak-anak berwirausaha. Karena sesuai kurikulum merdeka bahwa anak harus mengasah kreativitas dan mandiri," paparnya.

Dirinya juga menyatakan di ajang ini pihaknya juga mengundang kepala sekolh maupun perwakilan dari sekolah-sekolah terdekat untuk melihat hasil karya. Dengan harapan nantinya ajang gelar karya SMPN 12 Kota Yogyakarta menjadi role bagi sekolah- sekolah lainnya.

Kasi Kurikulum SMP Disdikpora Kota Yogyakarta F. Ari Setiawan merespon baik kegiatan Gelar Karya di SMPN 12 Kota Yogyakarta. Ajang ini dinilai akan menjadikan anak lebih berani mengembangkan ide kreatif.

"Anak diajarkan bagaimana dia berpikir, bagaimana dia meramu agar produk atau ide yang diciptakan dapat menghasilkan nilai. Ini memberi keseimbangan antara akademik dan nonakademik. Sehingga mereka dilatih memiliki gambaran tentang kewirausahaan," jelasnya.

Diharapkan dengan mengenal pemikiran ini, anak-anak bisa menentukan pilihannya setelah lulus SMP. Apakah melanjutkan ke SMA atau SMK.

Secara keseluruhan siswa kelas VII SMPN 12 Kota Yogyakarta terdapat 199 anak didik. Dalam mempersiapkan produk yang dipamerkan dalam gelar karya ini mereka terbaik dalam dua kelas up level makanan, dua kelas poster marketing dan dua kelas seni pertunjukkan.

Hari ini dipamerkan sebanyak 66 poster berbentuk digital dan manual dengan tema pariwisata, kuliner, entertainment, kesenian daerah. Kemudian seni pertunjukan menampilkan 12 penampilan terdiri dari  tari, drama dan stand kuliner ada 11 jenis makanan