Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memastikan akan ikut berpartisipasi dengan mengirimkan Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.
UGM kembali menjadi universitas yang terbanyak meloloskan tim di ajang yang akan digelar di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya pada 16-22 Oktober mendatang. Sedangkan UAD, yang secara keseluruhan memperoleh pendanaan untuk 40 tim, hanya mengirimkan dua tim.
Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM, Hempri Suyatna, mengatakan berdasarkan data Pusat Kreativitas UGM, tahun ini sejumlah 260 mahasiswa UGM yang terbagi dalam 54 tim berhasil mengikuti PIMNAS. Tiga fakultas di lingkungan UGM yang paling banyak menyumbangkan mahasiswanya adalah Fakultas Teknik, Sekolah Vokasi, dan Fakultas Farmasi.
“UGM masih yang terbanyak lolos dibandingkan dengan perguruan tinggi lain. Hal adalah hasil kerja keras dari mahasiswa, dosen, pembimbing, dan dosen pembina,” kata Hempri Suyatna, Kamis (5/9/2024).
Hempri sangat berharap UGM dapat mempertahankan predikat sebagai Juara Umum PIMNAS seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepada mahasiswa UGM yang lolos ke PIMNAS, Hempri meminta mereka menampilkan karya terbaik saat PIMNAS dan menjadikannya sebagai wahana pembelajaran untuk pengembangan inovasi serta kreativitas.
Inovasi dan Solusi
PIMNAS kali ini mengusung tema ‘Berkompetisi Mengasah Kreativitas Mahasiswa Indonesia yang Bertalenta Menjadi Pribadi Solutif, Inovatif, dan Produktif’. Tujuannya, untuk mendorong mahasiswa agar terus berinovasi dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan.
Secara terpisah, disebutkan UAD berhasil mendapatkan pendanaan sebanyak 40 tim dari berbagai skim, dan terdapat dua tim yang dinyatakan lolos mengikuti PIMNAS. Tim pertama dibimbing Haris Setiawan dan tim lainnya dibawah bimbingan Oktomi Wijaya.
Dua proposal yang berhasil lolos PIMNAS berjudul ‘Cegah Cemaran Pestisida Paraquat: Potensi Ekstrak Bandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk Menjaga Kesehatan Darah dan Sistem Ekskresi Secara in Vivo’. Ini merupakan hasil karya dari tim yang diketuai Intan Faya Nurazizah (Program Studi Biologi UAD), Jelia Enggal Listina, Apriyanti, Lubna Basalamah, dan Dita Rohmatin (Program Studi Biologi UAD).
Proposal selanjutnya berjudul ‘Navigasi Belajar Siaga Bencana-NALARIA; Edutainment Bencana Alam untuk Anak Sekolah Dasar yang dihasilkan oleh Aida Calista Uparengga (Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD), dengan anggota tim terdiri atas Nanda Puspita Sari, Baiq Najwa Raissa Fitri, dan Qorni Syihab Alfaritzi (Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD).