Eduwara.com, JOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan pendidikan dengan kurikulum internasional melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) di 26 program studi (prodi) yang tersebar di 13 fakultas. Tahun ini, dari kouta sebanyak 1.010 mahasiswa, pada seleksi gelombang pertama telah diterima 413 mahasiswa.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sigit Priyanta, mengatakan jalur IUP memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk berkuliah di dalam negeri menggunakan kurikulum internasional.

“Di kelas internasional ini, para mahasiswa tidak hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, melainkan terdapat kurikulum dan pengajar yang memenuhi standar internasional,” kata Sigit Priyanta dalam rilis Senin (6/5/2024).

• Di Era Keterbukaan Informasi, Guru Berperan Penting Agar tak Lahirkan Generasi Zonk
• UMBY dan Unika Soegijapranata Sepakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Psikologi
• Sambut Lustrum Ke-11, Fakultas Peternakan UGM Siap Pecahkan Rekor MURI

Tak hanya itu, mahasiswa IUP UGM juga diwajibkan melakukan international exposure berupa double degree atau pun pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra di luar negeri.

Beberapa prodi IUP yang ditawarkan di UGM, yakni prodi Peternakan, Biologi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Teknik Biomedis, Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Informasi, Teknik Industri, serta Perencanaan Wilayah dan Kota.

Selanjutnya, prodi Geografi Lingkungan, Hukum, Kimia, Ilmu Komputer, Elektronika dan Instrumentasi, Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Manajemen dan Kebijakan Publik, Kedokteran Hewan, serta Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil.

“Mahasiswa di program studi ini mendapatkan kesempatan lebih besar melakukan international exposure lewat IUP,” katanya.

Sekolah Vokasi

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Agung Budiyanto, mengatakan jalur IUP di FKH UGM tidak hanya pada sarjana kedokteran hewan, tetapi berlanjut hingga jenjang profesi. IUP di FKH UGM memiliki beberapa kegiatan international exposure yang dilakukan saat antar semester yang meliputi pertukaran mahasiswa, research internship, short visit, international conference, dan volunteering.

Pendaftaran Jalur IUP UGM Gelombang 2, dibuka sejak 3 April 2024 hingga 6 Mei 2024 secara daring. Sedangkan untuk Gelombang 3 dibuka dari 19 Juni 2024 hingga 10 Juli 2024. Kuota untuk seleksi IUP UGM Gelombang 2 dan 3 akan dikurangi berdasarkan jumlah mahasiswa yang telah diterima di gelombang 1.

Calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti seleksi jalur IUP UGM harus mengikuti beberapa proses seleksi, yakni Gadjah Mada Scholastic Test (GMST) yang dilaksanakan bagi calon mahasiswa baru pada satu tahun terakhir, skor TOEFL ITP/IBT, Duolingo English Test, AcEPT UGM atau IELTS, wawancara, Focus Group Discussion, serta melampirkan prestasi baik akademik maupun non akademik sebagai nilai tambahan dari proses penilaian. 

• Untuk Unggul, Pendidikan Indonesia Harus Libatkan Peran Swasta
• Persaingan Makin Keras, Metode Pembelajaran Harus Fokus ke Hasil
• 18.726 Peserta Ikut UTBK-SNBT di UGM

Salah satu kebaruan yang ada untuk jalur IUP UGM 2024 adalah dibukanya IUP pada fakultas termuda di UGM, yaitu Sekolah Vokasi. Tahun ini, UGM memperkenalkan prodi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil atau International Undergraduate Program of Civil Infrastructure Management and Maintenance Engineering.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Leo Indra Wardhana, mengatakan IUP pada Program Studi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil dirancang memberikan mahasiswa internasional mempelajari Operasi, Pemeliharaan, Optimasi, dan Rehabilitasi Manajemen Infrastruktur Sipil sehingga meningkatkan keunggulan akademik serta keterampilan para lulusan yang diperlukan untuk karir di tingkat global.