logo

Kampus

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Bakal Fokus Kejar Akreditasi Unggulan untuk 34 Prodi

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Bakal Fokus Kejar Akreditasi Unggulan untuk 34 Prodi
Raker UIN Banten tahun 2022 (Kemenag)
Bunga NurSY, Kampus11 Maret, 2022 07:39 WIB

Eduwara.com, TANGERANG— Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten bakal fokus mengejar akreditasi unggulan untuk 34 program studi yang dimilikinya dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Wawan Wahyuddin dalam  Rapat Kerja (Raker) tahun anggaran 2022 di Tangerang pada Kamis (10/03/2022). 

Wawan mengatakan bahwa saat ini UIN harus berfokus pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan di program studi (prodi). Targetnya, semua prodi di UIN Sultan Maulana Hasanuddin mendapat akreditasi unggul.

“Fokus kita sekarang bukan untuk menambah prodi, tapi bagaimana agar 34 prodi di UIN Banten, setidaknya dalam waktu dekat bisa mendapat lisensi yang bagus dengan akreditasi unggul,” ungkapnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, lanjut Rektor, ada beberapa program besar yang harus dijalankan. Program tersebut antara lain pengembangan karakteristik UIN, pembangunan kapasitas dan pengembangan kelembagaan, dan penguatan tata kelola UIN menuju Good University Governance berbasis ICT dengan target pelaksanaan tahun 2020—2025. 

Program lainnya adalah penguatan mutu dan daya saing nasional dan Asean dengan target pelaksanaan tahun 2025—2029, serta penguatan daya saing internasional dan world class university dengan target pelaksanaan tahun 2030—2034.

Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Yayat Supriyadi selaku ketua pelaksana melaporkan bahwa Raker diikuti 60 peserta, terdiri atas jajaran pimpinan. 

Yayat mengatakan, sesuai amanat Undang-undang (UU) No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UIN Sultan Maulana Hasanuddin harus terus melakukan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.

“Inilah yang menjadi acuan perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, ke depan UIN Banten harus mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan di kampus dan di masyarakat khususnya di Banten,” ungkapnya.

Yayat menambahkan UIN Sultan Maulana Hasanuddin juga harus bisa menjadi pelopor dalam menyosialisasikan kebijakan dan program mandatori Kementerian Agama, seperti pengimplementasian moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren hingga Cyber Islamic University.

Read Next