Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Tim Pengabdian pada Masyarakat (PkM) Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan pendampingan pengembangan Kampung Wisata Sawah Durimanis, Imogiri, Bantul. Kampung ini diharapkan mampu menjadi wisata alternatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua tim PkM FE UMBY, Dorothea Wahyu Ariani, menyatakan program pendampingan yang dilaksanakan pada Sabtu (28/6/2025), merupakan hasil kolaborasi dengan dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
“Pengabdian ini menekankan pada pengembangan wisata berbasis pengalaman berkesan bagi para wisatawan. Kampung wisata harus terus dikembangkan karena Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata kedua setelah Bali,” kata Ariani.
Dalam program pendampingan tersebut, tim berbagi pengetahuan yang diharapkan mampu membantu pengembangan kampung wisata secara berkesinambungan. Apalagi kekayaan Kampung Wisata Sawah Durimanis tergolong lengkap, baik wisata alam, kesenian budaya, edukasi, hingga kuliner.
“Kami melakukan pendampingan dalam mengemas paket wisata desa agar paket wisata ini dapat diterima target wisatawan,” jelas Ariani.
Otentik
Ariani menambahkan paket wisata alam yang ditawarkan yakni menyatu dengan alam, seperti menanam padi di sawah, memberi makan ternak, dan permainan-permainan yang menyatu dengan alam seperti menyusuri sungai kecil dengan getek atau rakit bambu.
Kemudian, wisata budaya dan tradisi dilakukan di Durimanis dengan paket wisata memasak menggunakan alat tradisional. Selain itu, wisatawan diajak membuat jamu dan membuat emping mlinjo secara tradisional. Durimanis juga menawarkan paket wisata budaya dengan belajar menari tarian tradisional didampingi guru tari yang ada di Durimanis.
Wisata berbasis pengalaman berkesan ini perlu melibatkan berbagai pihak, baik masyarakat luas maupun pemerintah setempat. Hal ini perlu dilakukan agar semua kegiatan yang bersifat unik dan khas di desa wisata tersebut dapat dieksplorasi dan dikemas secara unik, menarik, otentik, dan berkesan.
“Kegiatan-kegiatan ini perlu didukung dengan teknologi terutama dalam memasarkan paket wisata yang berkesan,” paparnya.
Koordinator Pengelola Kampung Wisata Sawah Durimanis, Eko Budi Trapsilo, mengatakan warga Durimanis bertekad untuk menjadikan Durimanis menjadi kampung wisata yang mengedepankan pengalaman berkesan di alam pedesaan.
“Kampung wisata Durimanis ini dikelola oleh warga setempat dengan menggandeng beberapa pihak guna mengembangkan diri sebagai kampung wisata yang berbasis pengalaman unik dan berkesan,” tutup Eko.