Eduwara.com, JOGJA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan pelatihan pembukuan dan strategi pemasaran kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Bawukan, Kemalang, Klaten.

Tim PkM UMBY diketuai dosen Akuntansi UMBY Nugraeni. Ia didampingi dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMBY Agustinus Hary Setiawan, dosen Akuntansi UMBY Zaenal Wafa, serta mahasiswi Kiki Saputri.

"Kami melihat BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi desa yang bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumber daya lokal ke pasar," kata Nugraeni, dalam rilis Rabu (9/8/2023).

• Tumbuhkan Kecerdasan Budaya, Kota Yogyakarta Luncurkan Kampung Menari
• UIN Sunan Kalijaga Tuan Rumah Simposium Keagamaan dan Kebudayaan Internasional ke-4
• Mahasiswa TanNas UGM Gali dan Perkuat Potensi Desa Pakunden Magelang

Melalui pelatihan yang digelar sejak akhir Juli 2023 dan berakhir awal Agustus 2023, Tim PkM UMBY memberikan berbagai materi tentang pembukuan keuangan, pemasaran dan pemberian bantuan untuk pengembangan unit usaha warung.

Dari pengamatan yang dilakukan tim PkM UMBY, beberapa kendala yang dialami adalah belum maksimalnya pengalokasian depresiasi dalam menyusun laporan keuangan.

"Selain pelatihan, kami juga mendukung pengembangan rest area dengan memberikan bantuan berupa peralatan yang menunjang seperti meja, kursi dan terpal supaya pengunjung dapat menikmati hidangan dengan bebas di luar lokasi BUMDes," ujar Nugraeni.

Nugraeni menambahkan pelatihan ini dilakukan agar pengelola BumDes Bawukan memahami pembukuan secara ringkas dan tepat. Disamping itu, harapannya agar pengelola BUMDes dapat mengaplikasikan ilmu tersebut pada pengelolaan BUMDEs Bawukan.

• Sinergi Bank Mandiri dan OIKN Perkuat Infrastruktur Keuangan Ibu Kota Baru
• Bekal Hadapi Perubahan, Kurikulum Merdeka Lahirkan Pembelajar Sepanjang Hayat
• Enam Mahasiswa ISI Yogyakarta Magang di Istana Presiden

Selain kurang maksimal dalam pembukuan, BUMDes Bawukan memiliki promosi yang terbatas untuk pengembangan usahanya. Ketika BUMDes Bawukan memiliki citra yang baik di mata pelanggannya, maka akan memungkinkan pelanggan untuk terus bertambah dengan seiring waktu.

Semakin dikenal maka akan semakin banyak pelanggan yang tertarik. Harapannya pada masa depan, BUMDes Bawukan dapat memiliki citra merek yang benar-benar dapat dikenal oleh seluruh masyarakat luas.

 "Kami sangat senang sekali karena diberi pelatihan pembukuan, sehingga kita bisa tahu cara pembukuan laba/rugi yang benar, karena selama ini belum tertata," kata Ketua BUMDes Bawukan, Nanik Supriyati.