Eduwara.com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendorong para dosennya untuk aktif mengirim naskah ke jurnal internasional bereputasi dengan memberikan pelatihan cara penulisan artikel di jurnal.

Ketua Panitia Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi UMM Fardini Sabilah mengatakan workshop yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMM ini bertujuan mendorong para dosen untuk menangkap peluang dalam pengiriman naskah jurnal, juga peluang penerimaan naskah oleh lembaga jurnal internasional bereputasi.

"Salah satu hal penting ketika mengirimkan artikel ilmiah adalah metode analisis datanya. Masing-masing penelitian maupun bidang mempunyai metode yang berbeda. Oleh karena itu, kami membuka empat kloter workshop dengan sembilan pemateri yang berbeda. Para dosen dibebaskan untuk mengikuti workshop sesuai dengan kebutuhannya," ujar Fardini yang juga Ketua LPPI tersebut, Jumat (19/11/2021).

• Hobi Main Game? E-sport Kini Punya Masa Depan Cerah
• Tokopedia Bersama Diluncurkan, Pendidikan dan Teknologi Jadi Salah Satu Fokus Program
• Teknologi Pendidikan dan Kesehatan Bakal Topang Ekonomi Digital

Dia mengatakan kini panitia membatasi jumlah peserta menjadi 25 dosen karena pandemi Covid-19. Namun karena peserta melebihi target, akhirnya jumlah peserta ditambah menjadi 30 peserta per sesi.

"Saya tentu berharap workshop ini dapat membantu penulisan artikel ilmiah para dosen ke jurnal bereputasi internasional. Selain itu saya juga ingin kedepannya ada peningkatan yang signifikan dari publikasi ilmiah para dosen UMM. Tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya," tutur Dosen Pendidikan Bahasa Inggris itu.

Salah satu peserta workshop, Tinuk Dwi Cahyani, mengatakan bahwa workshop yang digelar Kamis (18/11/2021) ini i sangat membantu. Terutama dalam dalam pengerjaan disertasi pendidikan strata tiganya.

• Transformasi Budaya Kunci Hadapi Industri 4.0
• Mahasiswa Baru FPP UMM Digembleng Bela Negara
• Mendongeng Efektif Lejitkan Potensi Anak

Dengan adanya kloter-kloter dalam workshop,  kata dia, para peserta memiliki kebebasan untuk memilih kelas yang ingin diikuti. Begitupun dengan kemudahan untuk memilih materi sesuai kebutuhan masing-masing.

"Wokshop ini benar-benar memberi banyak inspirasi dan wawasan baru. Tidak hanya bagi saya, tapi juga teman-teman dosen lainya dalam menulis jurnal. Lebih khusus saya yang sedang mengerjakan disertasi. Ada banyak ilmu dan strategi dalam menulis jurnal internasional terakreditasi yang baru saya ketahui di sini. Semoga budaya akademis seperti ini terus berlanjut dan berkembang di Kampus Putih UMM," pungkas Dosen Hukum Pidana tersebut.