Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori Perguruan Tinggi Berdedikasi. Indikator utamanya adalah kesuksesan UMY menjadi penyelenggara Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023, Oktober lalu, bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Puncak Persembahan Karya Talenta Emas 2023 yang berlangsung di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (15/12/2023) malam.

Wakil Rektor Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat, yang menerima penghargaan, menjelaskan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

• Kaya Akan Serat, Mahasiswa KKN UNY Olah Kulit Pisang Jadi Keripik
• Semester Kedua 2023, UMY Salurkan Zakat Institusi Senilai Rp 1,2 Miliar
• Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan Bangsa, Jamkrindo Gelar Acara Seminar Parenting dan Pelatihan Guru

“Kemendikbudristek menilai UMY ikut berkontribusi dan bekerja sama melalui Puspresnas kepada beberapa kampus sepanjang 2023,” terang Faris Al-Fadhat dalam rilis Minggu (17/12/2023).

Meskipun eventnya sudah lewat, namun KJI menjadi penyemangat bagi UMY untuk terus ikut menyukseskan dan terus berprestasi pada tahun yang akan datang. Ini menjadi penanda UMY adalah kampus yang mempunyai komitmen kuat untuk menyelenggarakan kompetisi tingkat nasional.

Faris memastikan ada banyak program kampus yang akan dihadirkan UMY untuk membantu mahasiswa menggali potensi dirinya, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa serta komunitas yang dikelola Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY. Lembaga ini berada di tingkat fakultas ataupun program studi. 

• Bare Metal Server Diyakini Miliki Teknologi Terbaik untuk Mengelola Server
• Sekolah Energi UGM, Gunakan Bahasa Jawa untuk Kenalkan Energi Terbarukan
• Usai Filipina, UMY Bidik Thailand untuk Penerima Beasiswa Luar Negeri

Bekerja sama dengan organisasi, komunitas dan unit kegiatan mahasiswa yang sudah dimiliki, diharapkan hal tersebut dapat memperluas dampak positif mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Kami punya hampir 60 lebih organisasi mahasiswa, baik di tingkat universitas sampai prodi, dan ini semuanya dapat membantu meningkatkan potensi minat dan bakat mahasiswa,” katanya.

Hal tersebut, dinilai Faris, sangat baik bagi mahasiswa UMY. Tidak hanya berdampak pada capaian IPK namun hal tersebut juga memodali mahasiswa dengan kemampuan softskill aktif, memimpin organisasi dan prestasi-prestasi.