logo

Kampus

UMY Tambah Dua Guru Besar Baru

UMY Tambah Dua Guru Besar Baru
Dua dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yaitu Sri Atmaja P Rosyidi dan Lilies Setiartiti menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat sebagai Guru Besar, Jumat (23/6/2023). Atmaja sebagai Guru Besar Teknik bidang Transportasi, sedangkan Lilies sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus26 Juni, 2023 12:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Dua dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Guru Besar oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).  Kenaikan pangkat ini menjadikan total UMY memiliki 31 Guru Besar.

Surat Keputusan Kemendikbudristek ini diterima pada Jumat (23/6/2023) langsung oleh Rektor UMY Gunawan Budiyanto dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah V DIY, Aris Junaidi.

Dalam rilis Sabtu (24/6/2023), dua dosen yang mendapat kenaikan pangkat sebagai Guru Besar yaitu Sri Atmaja P Rosyidi sebagai Guru Besar Teknik bidang Transportasi dan Lilies Setiartiti sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dosen dalam melakukan riset dan penelitian serta mahasiswa yang tidak hentinya menorehkan prestasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Saya yakin, apabila tidak ada kerja keras, semua hal ini tidak akan terwujud," ucap Rektor UMY Gunawan.

Gunawan menyampaikan per Juni 2023, UMY berhasil menerbitkan 189 dokumen scopus yang sudah dikumpulkan dari para dosen. Dengan target 350 dokumen scopus tiap tahun, diharapkan hal tersebut akan tercapai sebelum akhir 2023.

Melihat capaian target yang selalu terpenuni, Gunawan menargetkan penerbitan dokumen akan lebih baik jika target ke depan ditingkatkan menjadi 450 dokumen setiap tahun.

"Selain data dokumen scopus, kepada para dosen lainnya untuk segera memenuhi persyaratan Guru Besar. Hal ini karena kami percaya dengan potensi yang ada di setiap diri dosen UMY," jelasnya.

Kepala LL DIKTI Wilayah V DIY, Aris Junaidi, mengatakan karya-karya inovatif dari para Guru Besar ini sangat dinantikan di Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Maksimalkan dan optimalkan di bidangnya masing-masing agar bermanfaat bagi seluruh pihak. Dan setelah menerima jabatan ini, Guru Besar harus semakin merunduk seperti ilmu padi, yang semakin berisi akan semakin merunduk," katanya.

Read Next