Eduwara.com, JOGJA – Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menargetkan menembus Top 100 Under 50 Asian University. 

Hal ini disampaikan Ketua Milad UMY ke-44, Sobar M Johari saat mengantarkan 260 guru Bimbingan Konseling SMA/K dan MA se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Program Campus Tour UMY, Kamis (24/4/2025).

Tahun ini merupakan Milad ke-44 UMY. Mengusung tema ‘Relevant to Asia’, Milad ke-44 tahun ini menjadi tonggak UMY sepenuhnya berfokus menjadi ‘Towards Leading Entrepreneurial University’.

• BRImo Hadirkan Pengalaman Multibahasa untuk Pengguna Setia
• Pengusaha Batik Tulis Ini Buktikan UMKM Bisa Mendunia Berkat BRI
• Arsitek UII Diharapkan Jadi Pelopor Pemanfaatan AI dalam Rancang Bangun

“Lewat tema milad ‘Relevant to Asia’, kami terus mendorong semangat civitas academica agar pada paruh ketiga ini bisa menjadi kampus Top 100 Under 50 Asian University pada tahun 2025-2030,” jelas Sobar.

UMY akan berfokus menjadi Towards Leading Entrepreneurial University sehingga kualitas akan terus ditingkatkan agar bisa menjadi kampus yang maju di tingkat Asia melalui riset, pengabdian, dan kerja sama internasional.

Langkah menuju ke arah tersebut, salah satunya dengan mengajak anggota Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) berkeliling kampus untuk lebih mengenal perkembangan kampus UMY.

Terbaik

Di hadapan para guru, Sobar mengatakan saat UMY berhasil menduduki peringkat 801-1251 dunia pada 2025, kampus ‘Muda Mendunia’ ini telah menghasilkan 157 juta sitasi, 18 juta publikasi penelitian, bahkan hingga mendapatkan lebih dari 93 ribu respon survei dari akademisi di seluruh dunia.

“Harapan kami dari kegiatan ini, tentunya para guru BK se-DIY ini mendapatkan gambaran bagaimana perkembangan UMY yang semakin terus meningkat sehingga informasi yang disampaikan ke siswa tidak hanya sekilas saja,” lanjutnya.

• BRI Gencar Salurkan KUR, Rp42,23 Triliun Disalurkan hingga Maret 2025
• AgenBRILink Tembus Daerah Terpencil, BRI Perluas Akses Layanan Keuangan
• Banyak Peminat, Peluang Masuk ISI Yogyakarta Semakin Ketat

Ketua MGBK se-DIY, Edy Prajaka, mengatakan kerja sama antara MGBK dengan UMY tetap terjalin lewat berbagai program, salah satunya seperti campur tour yang digelar tersebut.

“Sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Yogyakarta, UMY saat ini bagi banyak siswa dirasa menjadi pilihan pertama setelah tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri,” jelasnya.

Menurut pengalamannya, para siswa membidik bisa lolos seleksi Fakultas Kedokteran di UMY yang selama ini menjadi favorit setelah perguruan tinggi negeri. Edy berharap, 260 guru BK yang turut program ini nantinya bisa memberikan informasi mendetail mengenai perkembangan pesat UMY.