logo

Kampus

Unpad Kembangkan Budi Daya Hidroponik Berbasis Internet of Things

Unpad Kembangkan Budi Daya Hidroponik Berbasis Internet of Things
Unpad Kembangkan Budi Daya Hidroponik Berbasis Internet of Things (Unpad)
Bunga NurSY, Kampus11 Januari, 2022 07:59 WIB

Eduwara.com, BANDUNG—Universitas Padjadjaran mengembangkan kawasan budi daya hidroponik berbasis internet of things (IoT) di kampus Jatinangor. 

Kawasan bernama “Balé Tatanén Padjadjaran” tersebut dikembangkan oleh para peneliti dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian.

Dekan Faperta Unpad Meddy Rachmadi, menjelaskan, pasca –peluncuran awal (soft launching) September 2021 lalu, Balé Tatanén Padjadjaran telah memiliki empat rumah kaca (green house) yang seluruhnya dilengkapi dengan IoT.

“Tiga IoT dikembangkan oleh dosen FTIP Unpad, lainnya ada yang kerja sama dengan Habibie Garden,” kata Meddy dalam acara Grand Launching Balé Tatanén Padjadjaran seperti dikutip dari situs resmi Unpad, Senin (10/1/2022).

Pemanfaatan teknologi informasi dilakukan guna menunjang optimalisasi budidaya tanaman di kebun hidroponik. Integrasi tersebut menjadikan rumah kaca yang dikembangkan menjadi smart green house.

Inovasi smart green house dimotori oleh tim dosen FTIP Unpad yang diketuai Mimin Muhaemin. Melalui inovasi ini, rumah kaca dilengkapi dengan sistem pengendalian iklim mikro dan penyediaan nutrisi untuk tanaman, sehingga budi daya tanaman bisa lebih presisi, otomatis, dan terkendali.

Selain itu, tim FTIP lainnya yang diketuai Sophia Dwiratna, mengembangkan sistem hidroponik ramah lingkungan melalui inovasi smart watering. Smart watering merupakan perangkat hidroponik pintar yang menggunakan prinsip self watering system tanpa energi listrik.

Penggunaan smart watering diyakini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi sekaligus menekan tingginya penggunaan listrik.

Meddy menjelaskan, selain menjadi kanvas inovasi penelitian dosen Unpad, Balé Tatanén Padjadjaran juga menjadi laboratorium pembelajaran bagi mahasiswa, pengembangan komoditas unggulan Unpad, hingga lokasi riset kerja sama Unpad dengan Tsukuba University Jepang untuk pengembangan tomat tahan simpan dan tomat tanpa biji serta dengan Shinsu University Jepang untuk pengembangan stroberi.

Wakil Dekan FTIP Unpad Robi Andoyo mengatakan, selain mengembangkan smart green house, FTIP juga membuka workshop pembuatan smart watering, pembuatan produk olahan hidroponik dengan metode cold pressure juice and mix salad, hingga pengembangan kawasan agrowisata.

“Ke depan green house kita akan kembangkan sistem parameter iklim mikro, pembuatan drainase, serta sistem nutrisinya,” kata Robi.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengapresiasi peluncuran Balé Tatanén Padjadjaran ini. Hal ini menjadi wujud inovasi sivitas akademika Unpad yang telah dijalankan dengan baik dan akan terus dikembangkan.

“Kita menyaksikan inovasi dikemas dengan pemanfaatan teknologi dengan baik,” katanya.

Read Next