logo

Kampus

UPN Veteran Jogja Gandeng MSLU Belarus Kembangkan Pusat Pertukaran Budaya-Bahasa

UPN Veteran Jogja Gandeng MSLU Belarus Kembangkan Pusat Pertukaran Budaya-Bahasa
UPN Veteran Jogja Gandeng MSLU Belarus Kembangkan Pusat Pertukaran Budaya-Bahasa (UPN Veteran Yogyakarta)
Setyono, Kampus17 Januari, 2022 08:31 WIB

Eduwara.com, JOGJA—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN Veteran Yogyakarta) bersama Minsk State Linguistic University (MSLU) Belarus menandatangani kerja sama pembangunan pusat pertukaran budaya dan bahasa.

Difasilitasi Kedutaan Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, proses penandatanganan kerjasama dilakukan secara online pada Jumat (14/1/2022) malam oleh Rektor UPNVY Mohamad Irhas Effendi dan Rektor MSLU Natalja Laptseva.

"Jurusan Hubungan Internasional FISIP akan menjadi unit yang akan menjalankan teknis kerja sama, termasuk menjadi tuan rumah pusat bahasa dan budaya Belarus di Indonesia," kata Effendi dalam rilis yang diterima Minggu (16/1/2022).

Ke depan, program-program kerja sama akan dikembangkan di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan dan promosi bahasa kedua negara. Program ini dikembangkan oleh UPN Veteran Yogyakarta dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Kemdikbud Ristek.

Dekan FISIP UPNVY Machya Astuti Dewi mengungkapkan bagi FISIP kerja sama  dengan MSLU adalah kerjasama yang ketiga dengan universitas di Eropa. Sebelumnya FISIP UPNVY telah menjalankan program kerja sama pertukaran mahasiswa, dosen, dan seminar bersama dengan salah satu perguruan tinggi di Praha dan di Siberia.

"Kerja sama dengan MSLU unik karena difokuskan pada pengajaran bahasa dan pendirian pusat kebudayaan. Harapannya akan semakin memperkuat pengertian antarbudaya yang beda negara. Selain itu memperluas kemampuan berbahasa asing di luar bahasa Inggris yang saat ini semakin dibutuhkan," paparnya.

Sementara itu, Rektor MSLU Natalja Laptseva menyampaikan kerja sama ini akan menjadi jembatan bagi dosen dan mahasiswa kedua universitas untuk meningkatkan kualitas dan jejaring internasional.

"Serta mengenal lebih dekat berbagai potensi Indonesia melalui kebudayaan serta pembelajaran Bahasa Indonesia,"ujar dia.

Nantinya MSLU akan memfasilitasi pendirian pusat bahasa dan budaya Indonesia, pengajaran Bahasa Indonesia dan penyelenggaraan event budaya Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi pengajaran bahasa Rusia atau bahasa asing lainnya dan pertukaran budaya Belarus kepada mahasiswa UPNVY.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Jose Tavares mengungkapkan kerja sama antara UPNVY dan MSLU diharapkan dapat membantu kedua perguruan tinggi untuk berbagi sumber daya dan keunggulan.

Read Next