logo

EduBocil

Saat Puasa, Olahraga bagi Anak Tetap Dibolehkan

Saat Puasa, Olahraga bagi Anak Tetap Dibolehkan
Seorang anak serius menyimak Zoom Webinar khusus anak-anak yang diadakan oleh mad.edu.id dengan tema “Olahraga Saat Puasa Bikin Lemas?” Minggu (10/4/2022) (EDUWARA/Bhakti)
Bhakti Hariani, EduBocil11 April, 2022 19:32 WIB

Eduwara.com, DEPOK – Puasa bukanlah halangan bagi anak untuk berolahraga. Namun demikian, olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan keadaan tubuh anak saat berpuasa agar tidak mengalami kelelahan dan dehidrasi.

Beberapa olahraga yang dibolehkan dilakukan oleh anak menurut Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta Andika L Kurniadi adalah bersepeda, lari-lari kecil, jalan kaki. 

Olahraga ringan disarankan dilakukan di pagi hari sedangkan olahraga dengan intensitas lebih berat, bisa dilakukan di sore hari satu jam atau setengah jam jelang berbuka.

“Usai sahur, jangan tidur lagi karena bisa membuat lemas. Bisa diisi dengan jalan kaki atau bersepeda sambil kita juga bersiap siap untuk sekolah. Olahraga kecil seperti gerakan senam kepala pundak lutut kaki juga bisa dilakukan,” ujar dokter yang akrab disapa dokter Alex dalam Zoom Webinar khusus anak-anak yang diadakan oleh mad.edu.id dengan tema “Olahraga Saat Puasa Bikin Lemas?” Minggu (10/4/2022).

Alex menuturkan, hal yang membuat lemas saat puasa bukanlah berolahraga. Rasa lemas saat puasa justru disebabkan karena terlalu banyak tidur selama puasa. 

Alex juga menjelaskan aturan minum selama bulan Ramadan agar kita tidak kehausan sepanjang hari. 

“Minum air saat baru bangun sahur satu gelas, usai sahur satu gelas, sesaat sebelum adzan subuh juga satu gelas. Lalu saat berbuka puasa minum satu gelas air, kemudian setelah makan satu gelas, dan sebelum tidur satu gelas. Dengan demikian, asupan cairan terjaga dan tidak akan merasa kehausan,” tutur Alex.

Bagaimana jika kita mengalami cegukan selama masih berpuasa? Hal ini ditanyakan oleh peserta Zoom Webinar, yakni Fatih dari Banten. 

Diungkap Alex, jika mengalami cegukan yang biasanya diatasi dengan meminum air, namun saat puasa bisa dilakukan dengan cara menahan nafas. 

“Fatih cegukan gimana? Coba tahan napas. Tahan napas sekuat kuatnya kemudian buang napas dari mulut. Nanti setelah buka dapat dilanjutkan dengan minum air yang banyak,” papar Alex.

Alex juga menyarankan anak-anak peserta webinar ini untuk tidak langsung meminum es saat baru berbuka. Idealnya berbuka diawali dengan meminum air biasa yang berada dalam suhu ruang dan bukan air es atau aneka es lainnya. 

“Jika ada air hangat tentunya juga akan lebih baik. Awal berbuka jangan langsung mengonsumsi es,” pungkas Alex. 

Read Next