Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Pada perayaan Milad ke-43, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menambah empat guru besar baru. Dengan tambahan empat guru besar baru tersebut maka saat ini UMY memiliki 43 guru besar. Mereka kan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan institusi.
Pada Jumat (16/2/2024), empat guru besar baru tersebut secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru besar dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta.
Keempat guru besar tersebut adalah Muhammad Faris Al-Fadhat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Politik Internasional dan Azam Syukur Rahmatullah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Pendidikan. Kemudian, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Biologi Molekuler dan Iwan Satriawan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum Tata Negara.
“Keberhasilan empat guru besar baru UMY tersebut dalam mencapai tingkat jabatan fungsionalnya, menambah deretan jumlah guru besar di UMY. Saat ini UMY telah memiliki 43 guru besar,” kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto.
Karya Ilmiah
Gunawan menyebut kebahagiaan dari seorang Rektor perguruan tinggi swasta, selain jumlah mahasiswa barunya stabil, adalah bertambahnya guru besar. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas tambahan empat guru besar baru dalam menyambut perayaan Milad ke-43 UMY pada tahun ini.
“Ini merupakan suatu kenikmatan yang luar biasa bagi universitas. Dengan usia 43 tahun, UMY kini memiliki 43 guru besar yang akan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan institusi,” paparnya.
Gunawan pun mengharapkan agar kerja sama antara UMY dengan LLDikti dapat terus ditingkatkan serta mendorong agar 13 calon guru besar baru dapat segera memproses pengajuan sebagai guru besar.
“LLDikti mengharapkan kerja sama dengan UMY dapat terus ditingkatkan agar UMY semakin maju lagi. UMY sudah yang terbagus di DIY, tapi harus terus ditingkatkan, karena kami tahu ada 13 calon guru besar yang sedang kami proses, kita dorong dan harus kita majukan,” terangnya.
Kepala Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Agung Danarto, menambahkan tambahan empat guru besar ini adalah capaian jenjang akademis paling tinggi bagi seorang pengajar dosen. Sehingga ia berharap agar keempat guru besar tersebut dapat terus berkiprah menghasilkan karya ilmiah yang dapat memberikan arah bagi pengembangan keilmuan.
“Sehingga, karenanya dituntut risetnya semakin maju, berkembang, karya tulisnya, buku-bukunya, itu yang kita harapkan untuk terus dilaksanakan,” pungkas Agung.