Eduwara.com, JOGJA - Rektorat Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menyatakan siap menggelar kuliah tatap muka (luring) pada September tahun ini. Tiga kampus terpisah dinyatakan siap digunakan untuk kegiatan perkuliahan.

Rektor UWM Yogyakarta Edy Suandi Hamid dalam rilis, Rabu (27/4/2022), menegaskan pihaknya merencanakan kuliah tatap muka atau luring dimulai semester ganjil awal September 2022. 

Perkuliahan akan menggunakan kampus lama di nDalem Mangkubumen Keraton Yogyakarta, Kampus 2 Jogja Citya Mall (JCM), dan kampus baru Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuraden, Gamping Sleman.

• Kisah Mahasiswa UMM Berpuasa Ramadan di Uni Emirat Arab
• Pacu Pengembangan Riset Radiofarmaka, Kimia Farma Manfaatkan Fasilitas Riset BRIN
• Puan Maharani : KIP Kuliah Bisa Dorong Pemerataan Pendidikan Tinggi

"Kita sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk kuliah luring dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Sebagian kuliah dilaksanakan di gedung baru Jalan Tata Bumi Selatan," kata Rektor Edy.

Pihaknya optimis, semester ganjil tahun ini bisa menggelar kuliah tatap muka. Bahkan pihak universitas sudah menyosialisasikan kepada sivitas akademika, keluarga, dan mahasiswa tentang rencana kuliah luring.

Dirinya juga melaporkan mengenai progres pembangunan tahap pertama kampus baru. Mengacu rencana tim pembangunan, pembangunan gedung Rektorat dan pendapa selesai pada September 2022. Sebagian ruang Rektorat bisa dijadikan ruang kuliah untuk para mahasiswa, termasuk mahasiswa baru.

Melalui keputusan Rektor UWM Nomor 69/R-UWM/2022,18 April 2022, dinyatakan kuliah luring dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Syarat mahasiswa mengikuti pembelajaran tatap muka, di antaranya mahasiswa sudah mendapatkan vaksin booster. Kegiatan pembelajaran dimaksud akan dievaluasi sesuai perkembangan Covid-l9 terkini.

• Sembilan Kebiasaan Emas Pembentuk Karakter Siswa
• Bakti Sosial di Pujon dan Ngantang, Akhiri Syiar Ramadan UMM
• Tradisi Mudik dan Ajakan Tak Berpindah dari Desa ke Kota

"Saat kuliah, mahasiswa maupun dosen harus tetap mengikuti protokol kesehatan, mereka harus memakai masker," kata Edy.

Menyangkut pendaftaran mahasiswa baru, dia menyatakan proses pendaftaran masih berjalan, volume pendaftaran relatif sama dengan penerimaan mahasiswa baru 2021/2022. 

"Pendaftaran di semua kampus masih jalan lambat (slow), belum normal. Jumlah pendaftar sama seperti tahun lalu, yang heregistrasi tidak sebanyak pendaftar. Kami belum tahu apa sebanyak. Semua kampus di Yogyakarta mengalami hal serupa," kata dia.

Calon mahasiswa bisa saja menunggu pengumuman tentang beasiswa kuliah dari pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kuliah seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman pendaftaran tahun sebelumnya, peningkatan calon mahasiswa setelah pengumuman KIP Kuliah.