Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Siap pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menggelar vaksinasi massal sebagai upaya mendukung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan langkah preventif serta upaya meningkatkan imunitas dan derajat kesehatan, Selasa (18/1/2022).
Kepala Sekolah Penggerak, Sri Sayekti mengatakan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Hal itu karena ada hiburan organ tunggal yang mengampanyekan pesan-pesan 5 M; memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Vaksinasi dosis pertama untuk kelas I dan II dilaksanakan kemarin, Senin (17/1/2022) sebanyak 194 siswa. Hari ini, Selasa (18/1/2022) vaksin dosis kedua diberikan kepada kelas III, V, dan VI yang diikuti sebanyak 146 siswa. Terima kasih atas kerja sama dan partisipasinya, baik orang tua dan mitra kerja Puskesmas Stabelan dan PMI Kota Surakarta. Sekolah juga mendukung kebijakan mas Menteri terkait kurikulum” ujar Kepala Sekolah Penggerak itu.
Melalui Kurikulum Prototipe, tambah Sri Sayekti, peserta didik menjadi memiliki tantangan untuk mengembangkan karakternya hingga terbentuk profil Pelajar Pancasila. Sri Sayekti melanjutkan, dengan Kurikulum Prototipe, pemerintah ingin mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. Memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter.
Selain itu, Kurikulum Prototipe juga memberi fleksibilitas bagi kearifan lokal. Sehingga setiap satuan pendidikan dapat menunjukkan karakter dan keunikannya masing-masing
“Anak-anak mengaku menjadi lebih bertanggung jawab dan memiliki banyak teman, karena mereka belajar berkolaborasi. Itu karakater yang tumbuh pada anak,” tuturnya.
Terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Sri Sayekti menegaskan bahwa program tersebut akan menunjang PTM berjalan lebih efektif pada 2022. Dengan vaksinasi tersebut, anak diharapkan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, tidak mudah tertular atau menularkan virus Covid-19 kepada eluarga dan lingkungan sekitarnya.
Dengan vaksinasi, maka mulai Jumat (21/1/2022) kelas VI masuk 100 persen, kelas I diberi tugas rumah, kelas III dan IV masuk 50 persen seminar, dan kelas V diberi tugas rumah.
"Sementara itu, mulai 24 Januari 2022 pembelajaran kelas I masuk 100 persen, kelas II 50 persen, kelas III 100 persen, kelas IV 100 persen, kelas V 50 persen, dan kelas VI 100 persen," tutur kepala sekolah itu.
PTM 100 persen di SD yang ditetapkan sebagai Sekolah Sehat tingkat Jawa Tengah ini akan dilaksanakan awal Februari 2022. Adapun jam pelajaran untuk kelas I-III pukul 07.15 - 11.00 WIB dan kelas IV-VI pukul 07.15 - 12.00 WIB.