logo

Kampus

Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM, UPITRA Ajarkan Pembukuan Akuntansi Sederhana

Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM, UPITRA Ajarkan Pembukuan Akuntansi Sederhana
Tim PKM UPITRA Surakarta menghadirkan program pelatihan pembukuan sederhana bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih sistematis dan efisien. (EDUWARA/Dok. Pribadi Hira)
Setyono, Kampus02 Februari, 2024 23:44 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) Surakarta menghadirkan program pelatihan pembukuan sederhana bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih sistematis dan efisien. Penerapan pembukuan akuntansi sederhana tersebut diyakini akan meningkatkan kualitas pelaku UMKM.

Tim PKM UPITRA beranggotakan lima dosen, yaitu Hirawresti Langen Apsari, Imelda Gondo dan Remon Gunanta dari Program Studi (Prodi) Akuntansi UPITRA. Kemudian, ada dosen dari Prodi Manajemen UPITRA, yaitu Vincentia Indah Puspita Sari dan dosen Prodi D3 Manajemen Keuangan, yaitu Yusup Hari Subagya.

“Kami memilih memberikan pelatihan kepada kelompok UMKM di RT 04/ RW 02 Punggawan, Banjarsari, Surakarta,” kata Ketua Tim PKM UPITRA, Hirawresti Langen Apsari, Jumat (2/2/2024).

Dari analisa permasalahan, diketahui perkembangan usaha milik mitra pelatihan tidak signifikan. Pasalnya, tidak ada informasi yang pasti pada laba, aset usaha, dan belum ada penerapan akuntansi sederhana.

Dengan kegiatan pelatihan ini, Tim PKM UPITRA berkeinginan memberikan informasi dan pengetahuan serta pelatihan buku saku persediaan (akuntansi) untuk peningkatan kualitas pembukuan keuangan

“Tahapan pertama yang kami lakukan adalah mengobservasi pengenalan permasalahan mitra, kedua, perencanaan program pengabdian, ketiga, persiapan dan persetujuan program pengabdian, keempat, pelaksanaan program pengabdian, kelima, konsultasi lanjutan dan terakhir, evaluasi program,” lanjutnya.

Teknologi Informasi

Selama pelatihan yang digelar pada Desember 2023, pelaku UMKM juga diberikan motivasi dan materi pemasaran menggunakan teknologi informasi. Kemudian, ada diskusi untuk mencari solusi permasalahan umum yang dihadapi mereka.

Materi latihan lainnya fokus pada pencatatan laporan keuangan dengan metode simulasi, di mana kelompok UMKM Desa Punggawan mempraktikkan pengisian buku saku untuk memahami secara langsung perhitungan harga pokok produksi, penjualan, pembelian, kas masuk, dan kas keluar.

“Setelah simulasi, tahap konsultasi lanjutan melibatkan diskusi mendalam antara pelaku UMKM dan tim pengabdian. Mereka menggali lebih dalam potensi penerapan buku saku persediaan untuk kegiatan UMKM di Desa Punggawan,” lanjutnya.

Tahap evaluasi program dilakukan untuk menganalisis keberhasilan kegiatan dan mengidentifikasi kendala yang perlu diperbaiki untuk kegiatan serupa di masa depan. Tim PKM UPITRA menyimpulkan UMKM Desa Punggawan dapat didorong untuk lebih tertib dalam pencatatan pembukuan, yang dapat mendorong mereka melakukan pembukuan secara sistematis dan efisien.

Melalui kegiatan ini, UPITRA memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan manajerial UMKM, membantu mereka mengoptimalkan stok barang, dan meminimalkan biaya penyimpanan untuk meningkatkan efisiensi usaha.

Program ini juga melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi Akuntansi UPITRA, yaitu Agnes Andriyani A, Nicolas Billian S, Alifia Praditasari, Henrikus Vito Wibowo, Debby Cahyaningrum, dan Ella Tri Mardiana.

Read Next