logo

Kampus

UMM Raih Akreditasi Unggul

UMM Raih Akreditasi Unggul
Rektor UMM, Dr Fauzan MPd (kanan), menerima sertifikat akreditasi unggul yang diserahkan di Rayz Hotel UMM, Selasa (26/10/2021) (Dok. UMM)
Ida Gautama, Kampus30 Oktober, 2021 22:14 WIB

Eduwara.com, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperoleh akreditasi unggul dari BAN-PT yang tertuang dalam Surat Keputusan No. 858/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/IX/2021.

Rektor UMM Dr Fauzan MPd menegaskan capaian tersebut berhasil didapat karena kerja keras dari seluruh elemen yang ada. Raihan Unggul ini juga menggambarkan kredibilitas UMM dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Raihan akreditasi unggul ini menjadi bentuk keseriusan para pengelola kampus dalam menjalankan perguruan tinggi. Kita tidak bisa hanya mengatakan bahwa kita kuat dan hebat, tapi harus dibuktikan melalui akreditasi," kata Fauzan, Sabtu (30/10/2021).STTN Resmi Jadi Politeknik Teknologi Nuklir

Dengan diraihnya akreditasi unggul ini, lanjut Fauzan,  beban yang diterima oleh UMM akan semakin berat. Predikat yang tinggi selalu dibarengi oleh tanggung jawab yang tinggi pula, terutama dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Tantangan kami ke depan akan semakin sulit. Kami harus mampu beradaptasi dan mengubah mindset institusi mulai dari unit terkecil sampai ke yang terbesar agar terus berinovasi di masa mendatang," kata Fauzan.

Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Wakidi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap raihan yang dicapai UMM. Dari seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah, hanya UMM dan UMY yang sampai saat ini berhasil meraih akreditasi unggul tersebut. 

"Atas nama Badan Pembina Harian (BPH), kami mengucapkan terimakasih kepada rektor sebagai komandan karena telah berhasil membawa nama UMM. Tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Kekompakan tim ini perlu dijaga secara terus menerus. Pun dengan usaha untuk mendorong agar mutu UMM senantiasa meningkat," kata Wakidi.

Ketua Tim Instrumen Suplemen Konversi Universitas UMM, Ainur Rofieq, mengatakan ke depan UMM akan menghadapi pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi. Ada tiga unsur yang harus diperjuangkan, yaitu aspek dosen tetap, penjaminan mutu internal, dan publikasi ilmiah. 

"Kami harus tetap menjaga apa yang kami usahakan sampai saat ini karena di depan masih ada pekerjaan berat menanti. Semoga kita dapat mempertahankan akreditasi ini," ucapnya. (Fathul Muin)

Read Next