Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi meluncurkan logo milad ke-43, Sabtu (27/1/2024). Pada saat yang sama, UMY juga tengah mempersiapkan dua perhelatan internasional, yaitu 8th International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) dan 5th UMY Graduate Conference (UMY Grace).

“Dua konferensi internasional di UMY menjadi salah satu bentuk tanggung jawab menjawab tantangan zaman dan komitmen mengoptimalkan peran teknologi untuk mendukung kehidupan berkelanjutan,” jelas Rektor UMY Gunawan Budiyanto.

• Tingkatkan Pemahaman Agama, TK Patra II Gelar Peragaan Manasik Haji
• Di Liga DKI Jakarta Series-6 2024, Tim Taekwondo UKDW Borong 4 Medali
• Indonesia dan Swiss Terus Perkuat Program Studi Energi Baru Terbarukan di Politeknik Negeri

ICoSI dan UMY Grace dikenal sebagai konferensi internasional lintas disiplin ilmu dari UMY, yang berisi gelaran berbagai konferensi serentak di bidang ilmu alam, teknik, kesehatan, ilmu sosial, hukum, dan ekonomi.

Tahun ini, ICoSI dan UMY Grace menggelar masing-masing 16 dan 3 Focals, di mana ICoSI menyasar kepada pendidik dan peneliti dari seluruh dunia dan UMY Grace merupakan konferensi internasional bagi generasi muda di jenjang perguruan tinggi.

“Tema ICoSI dan UMY Grace, yaitu ‘Optimizing Science and Technology for Future Sustainable Living’ serta ‘Renewable Energy, Environment, & Technology for Sustainable Transformation’, menjadi pengingat teknologi hanyalah sebagai alat dan harus dioptimalkan untuk proses humanisasi,” lanjutnya.

Menurut Gunawan, dunia yang sudah mulai memasuki fase  industri 5.0 harus mengedepankan kemanusiaan dalam berintegrasi dengan teknologi. Fokus utama ICoSI dan UMY Grace tahun ini, menjadi kesempatan berkontribusi membangun kehidupan berkelanjutan dengan mengoptimalkan teknologi.

Tiga Unsur Penting

Ketua ICoSI 2024, Yessi Jusman, menggarisbawahi urgensi tema yang diusung sebagai komitmen UMY dalam memanfaatkan peluang yang tercipta atas tiga unsur penting, yaitu pengetahuan, inovasi dan kolaborasi.

“Konferensi internasional di UMY berposisi sebagai platform global yang melampaui batasan-batasan disiplin ilmu dengan mencakup banyak bidang ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Dalam proses publikasinya, lanjut Jessi, ICoSI telah bekerja sama dengan penerbit yang terdaftar di Scopus selaku pusat data jurnal di dunia yang bereputasi tinggi. Kerja sama tersebut memungkinkan meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian yang disajikan ICoSI, meningkatkan kualitas kontribusi akademis dan memastikan jangkauan global yang lebih luas.

• Dari Kulit Mangga, Mahasiswa UGM Kembangkan Larvasida Alami untuk Cegah DBD
• Hoshizora Foundation Ajak Adik Bintang Belajar Film
• Lawan Pembajakan Buku, Penerbit Disarankan Judicial Review UU Hak Cipta

Sementara pada saat peluncuran logo milad ke-43, Rektor UMY Gunawan Budiyanto menegaskan logo ini tidak hanya mencerminkan semangat, tetapi juga menjadi dasar terlaksananya rangkaian Milad UMY yang akan digelar sejak Januari hingga Mei 2024.

Tagline Milad ke-43 UMY yaitu ‘Breaking The Barriers’ atau menembus dan melampaui batas.

“Dengan langkah-langkah inovatif ini, UMY berkomitmen menjadikan Generasi Z (mahasiswa) sebagai generasi yang siap bersaing dan bukan menjadi ‘Generasi Zonk’ dalam menghadapi istilah bonus demografi pada 2040,” tegasnya.

Gunawan juga menggarisbawahi bahwa tantangan kampus ke depan tidak hanya berfokus pada eksposisi, tetapi juga pada memberikan makna mendalam bagi pendidikan di masa depan.